Network
ZONA PRIANGAN - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Akan tetapi sejumlah warga sudah mulai kembali melakukan aktivitasnya.
Protokol kesehatan menjadi sebuah keharusan dalam berkegiatan di luar, termasuk saat mengunjungi kawasan wisata.
Kawasan wisata mulai kembali dibuka, termasuk Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Seorang Guru SMPN di Garut Terkonfirmasi Positif Covid-19, Wakil Bupati Minta dilaksanakan Swab Test
Di mana kunjungan wisatawan mulai kembali menggeliat sehingga membantu meringankan beban kebutuhan operasional dan pakan satwa di tengah wabah Covid-19.
"Sekarang sudah cukup terbantu, terutama untuk kebutuhan pakan satwa," kata Manajer Taman Satwa Cikembulan Garut, Rudi Aripin kepada wartawan di Taman Satwa Cikembulan, Kamis 20 Agustus 2020.
Ia menuturkan, kunjungan wisatawan dari berbagai daerah, terutama dari Kabupaten Garut mulai berdatangan sejak pemerintah membolehkan objek wisata dibuka untuk umum di tengah wabah Covid-19.
Baca Juga: Lima Hari Pemberlakuan Sanksi, Tim Gakum Gugus Tugas Covid-19 Sumedang Temukan Ribuan Pelanggar
Adanya kunjungan wisatawan itu, kata dia, setidaknya telah membantu meringankan biaya operasional dan kebutuhan pakan satwa setiap harinya.
"Dengan adanya pengunjung, meski saat ini belum banyak, tapi bagi kami sangat terbantu," katanya.
Ia menyampaikan, Taman Satwa Cikembulan telah menyiapkan berbagai fasilitas yang sesuai dengan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan di setiap lokasi dan wajib pakai masker untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Baca Juga: Delapan Balon Ketua DPD Golkar Kabupaten Sumedang Sepakat Sukseskan Musda ke-X
"Protokol kesehatan kita utamakan di tempat ini, seperti wisatawan wajib pakai masker," katanya.
Ia mengungkapkan, Taman Satwa Cikembulan terus berupaya untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan maupun petugas di tengah wabah Covid-19.
Bahkan, lanjut dia, seluruh arena bermain anak-anak tidak dibuka dulu karena khawatir terjadi penularan wabah Covid-19 melalui sarana permainan tersebut.
Baca Juga: Bupati Pangandaran : Jaga Kelestarian Lobster Saat Syukuran Nelayan
"Tempat bermain anak tidak kami buka dulu untuk memberi rasa aman bagi pengunjung," katanya seperti dikutip dari Antara.
Ia berharap, penerapan protokol kesehatan dapat terus dipatuhi oleh wisatawan untuk kenyamanan bersama di kawasan objek wisata.
"Protokol kesehatan ini memang harus dipatuhi untuk kesehatan bersama," katanya.***
