Kita ingin memberikan contoh positif terkait upaya pencegahan penyebara Covid-19, meskipun kita tetap laksanakan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya," ujar Benghan.
Dikatakannya, jemaah yang lain masih tetap mengikuti kegitan peringatan tahun baru Islam yang kali ini dilaksanakan di sejumlah titik.
Baca Juga: Hendak Lewati Jalur Puncak Bogor? Waspadai 10 Titik Langganan Macet
Tak hanya di sejumlah daerah di Kabupaten Garut, peringatan juga dilaksanakan jemaah Majelis Tarbiyah yang ada di sejumlah daerah di Jawa Barat dan juga di luar Jawa dengan total jemaah mencapai 38.025.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan tahun baru Islam tidak hanya dilaksanakan dengan menggelar pengajian akan tetapi juga kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan hewan ternak.
Hanya saja, kali ini pembagian bantuan tidak dipusatkan di wilayah Wanaraja saja akan tetapi disebar di berbagai daerah.
Baca Juga: Kembali Menggeliat, Kunjungan Wisata ke Taman Satwa Cikembulan Garut
Benghan menyampaikan, tema yang diusung dalam peringatan tahun baru Islam kali ini yakni "Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya". Sedangkan pesan yang ingin disampaikan adalah rasa membangkitkan rasa optimisme.
Menurutnya, meskipun saat ini kita menghadapi situasi yang sulit, rasa optimis tetap harus dimiliki dan hidup itu harus tetap berjalan.
Rasa ketakutan dinilainya bisa mempengaruhi kejiwaan sehingga ia mengharapkan semua pihak untuk tidak terlalu takut menghadapi permasalahan termasuk Covid-19.