Waspada Angin Kencang Terjang Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka. Ini Kata BMKG

- 17 Juli 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi Angin Kencang terjang wilayah Majalengka, Indramayu.
Ilustrasi Angin Kencang terjang wilayah Majalengka, Indramayu. /Pixabay

Hal itu disertai faktor lokal seperti Gunung Ciremai yang menimbulkan adanya angin kumbang.

Semua faktor tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin di Jawa Barat termasuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).

Baca Juga: Ada Wahana Wisata Air yang Ramah Lingkungan di Majalengka

Disampaikan Ahmad Faiz Zyin, berdasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, arah angin umumnya dari Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 27 Knot atau 50 km/Jam.

Sedangkan kondisi peningkatan kecepatan angin diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 30 knot atau 56 km/jam, kecepatan angin yang cukup tinggi ini masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

“Masih perlu diwaspadai adanya angin kencang akibat adanya angin kumbang, selama periode musim kemarau atau hingga bulan September mendatang,” kata Ahmad Faiz Zyin.

Angin kumbang merupakan angin fohn, angin yang bertiup sepanjang lereng gunung menuju dataran yang lebih rendah dengan suhu udaran yang tinggi dan tingkat kelembaban udara yang rendah.

Baca Juga: Polres Majalengka Gelar Bazar Murah, Dalam Waktu 1 Jam 2 Ton Beras dan Ratusan Karton Minyak Goreng Ludes

“Kalau untuk wilayah Majalengka, Cirebon, Indramayu dan Kuningan angin kumbang atau Si Kumbang berasal dari Gunung Ciremai,” ungkap Faiz,

Menurutnya masyarakat bisa mengenal ciri- cirinya, angin kumbang akan terjadi di musim kemarau mulai bulan Juli hingga awal Oktober, musim ini ditandai dengan terjadinya kenaikan suhu udara sebesar 2 hingga 5 derajat celcius pada pagi hari hingga siang hari.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x