Terakhir, Tonton dan Wienny tak tinggal diam saat Gunung Merapi dan Semeru memperlihatkan aktivitasnya yang juga menelan korban jiwa.
"Tak hanya itu, di masa pandemi Covid-19, Wienny berperan aktif bersama ABCD menghimpun dana untuk para korban akibat Covid- 19," imbuh Kang Tonton.
Saat itu, di usianya yang tak bisa dibilang muda lagi, semangat dari pasangan suami istri ini tak pernah luntur atau melemah. Berupaya untuk turun seawal mungkin di lokasi bencana.
Sejatinya, mereka berdua tengah bergelut dengan masing-masing sakit yang dideritanya. Tahun lalu, saat Wienny Soewarma divonis mengidap CA payudara stadium tiga dan kemudian fokus untuk menjalani kemoterapi, kegiatan menolong sesama tak lantas berhenti.
Sementara, Kang Tonton sendiri, sejatinya pernah kena serangan jantung dan menjalani by pass pada tahun 1999.
"Pasangan suami istri ini memang luar biasa semangatnya dalam menolong sesama, bahkan Teh Wienny semasa hidup tetap semangat dan tak mau merasakan sakit yang dideritanya," kata Genny Gunawan, rekan sesama anggota komunitas ABCD.
Sedangkan di kalangan para pencinta kegiatan adventure otomotif Paguyuban Jeep Bandung (PJB), almarhumah dikenal rendah hati dan sangat mudah tersentuh untuk menolong.