Jurnalis Senior Deni Yudiawan Ingatkan Etika Penting di Pemberitaan: 'Harus Verifikasi Jangan Dulu-duluan!'

- 29 Agustus 2023, 21:26 WIB
Jurnalis senior Deni Yudiawan, saat menyampaikan materi tentang Socio Eco Journalism pada acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023, di Sari Ater Campervan Park, Ciater, Subang, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023 lalu.
Jurnalis senior Deni Yudiawan, saat menyampaikan materi tentang Socio Eco Journalism pada acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023, di Sari Ater Campervan Park, Ciater, Subang, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023 lalu. /Yurri Erfansyah / Zonapriangan.com/

ZONA PRIANGAN - Memverifikasi sebuah berita merupakan faktor penting bagi seorang jurnalis yang menjunjung etika pemberitaan, saat memverifikasi berita maka jurnalis tersebut mampu memenuhi pedoman pemberitaan yang akurat dan berimbang.

Hal tersebut, disampaikan oleh jurnalis senior Deni Yudiawan, saat menyampaikan materi tentang Socio Eco Journalism pada acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023, di Sari Ater Campervan Park, Ciater, Subang, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023 lalu.

Deni menyoroti bahwa berita harus memiliki kekuatan yaitu akurat dan berimbang, dan tidak semata mengejar jumlah pembaca dengan menyajikan berita heboh yang belum jelas kebenarannya.

Baca Juga: Pendaki Belia Khansa Syahla yang Sudah Mendaki 83 Gunung, Beberkan Tips Persiapan Mendaki Bagi Pemula

"Jadi saat menayangkan berita, jangan ingin dulu-duluan, tanpa melakukan proses verifikasi," tutur Deni yang juga menjadi dosen di beberapa kampus di Bandung.

Menyoroti berita yang terkait dengan berita bencana, ada faktor etika kemanusiaan, dimana berita harus melalui verifikasi terlebih dahulu.

"Tidak ada berita yang seharga nyawa, maka saat meliput bencana perhatikan juga keselamatan," jelas Deni.

Baca Juga: Wajib Kuasai 4 Kemampuan Ini, Jurnalis Dijamin Selamat Saat Peliputan di Alam Bebas

Untuk itu juga diperlukan hal lain yang mendukung seperti memiliki relasi di lokasi seperti masyarakat sekitar, rekan jurnalis, petugas di lapangan, juga persiapan perbekalan yang merupakan hal yang penting lainnya.

Dalam membahas Socio Eco Journalism, Deni menyoroti beberapa hal lainnya yang juga menarik adalah harus terpenuhinya kebutuhan pembaca akan informasi yang disajikan sebelum mengejar traffic.

Menurut trainer di berbagai instansi dan perusahaan itu, berita yang disampaikan haruslah berdasarkan fakta di lapangan, dan bukan fakta yang berasal dari sosial media ataupun karangan.

Baca Juga: Jabar Quick Response Kebut Herd Immunity di Bogor, Adakan Vaksinasi Bersama Eiger dan Korem 061 Surya Kencana

Dalam acara yang diikuti 41 peserta yang merupakan pemimpin redaksi dari jaringan media area Bodebek dan Jawa Barat dibawah naungan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Deni mengingatkan, saat menginput data, data yang disertakan dalam pemberitaan merupakan data original yang mendukung berita dari jurnalis tersebut.

"Dengan data yang benar, maka informasi yang disampaikan menjadi lebih kaya dan detail," pungkas Deni.

"Journalist Camp 2023” merupakan event kolaborasi pertama antara PRMN dan Eiger Adventure, kegiatan ini melibatkan 41 mitra PRMN area Bodebek dan Jawa Barat dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada jurnalis PRMN untuk menguasai teknik peliputan di alam dan luar ruangan.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar mitra yang berada dibawah naungan Pikiran Rakyat Media Network.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x