Indramayu Butuh Bantuan Kuningan untuk Air Baku PDAM Tirta Darma Ayu

- 16 September 2020, 07:49 WIB
INDRAMAYU menjalin kerja sama dengan Kuningan dalam hal penyediaan air baku untuk kebutuhan Tirta Darma Ayu.*/HERI SUTARMA
INDRAMAYU menjalin kerja sama dengan Kuningan dalam hal penyediaan air baku untuk kebutuhan Tirta Darma Ayu.*/HERI SUTARMA /


ZONA PRIANGAN – Pemerintah Kabupaten Indramayu tidak ada hentinya untuk melakukan berbagai terobosan untuk melayani warganya.

Setelah sebelumnya melakukan MoU dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk penyediaan air bersih dari sumber Waduk Jatigede, kini MoU dilakukan dengan Pemkab Kuningan guna Pemanfaatan Sumber Air Baku untuk Penyediaan Kebutuhan Air Minum Kabupaten Indramayu.

Penandatanganan dilakukan di Ruang Dalam Pendopo Kota Kuda itu oleh Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat dan Bupati Kuningan Acep Purnama, Selasa 15 September 2020.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Taufik Hidayat menjelaskan, penandatanganan MoU ini sebagai ikhtiar Pemkab Indramayu untuk menyediakan sumber air baru sebagai kebutuhan penyediaan air minum bagi daerah-daerah yang belum terlayani PDAM Tirta Darma Ayu.

Pasalnya, selama ini kebutuhan air minum bagi warga Indramayu dipasok dari Sungai Cimanuk dan Salam Darma.

Penandatanganan ini sebagai upaya kesepakatan bersama antara government to government (G to G), yang selanjutnya secara teknis diteruskan dengan perjanjian kerja sama (PKS) antara PDAM Tirta Kamuning dan PDAM Tirta Darma Ayu.

Baca Juga: Insinyur Perkapalan Itu, Hanya Tamatan SD dan SMP

Taufik menambahkan, nantinya Kabupaten Kuningan akan menyediakan atau memasok air 405 liter/detik yang akan dialirkan ke Kabupaten Indramayu.

“Kewajiban Kabupaten Kuningan akan menyediakan air baku dan membangun pipa sampai perbatasan Indramayu yakni di Kedokanbunder. Dan kewajiban kita membangun jaringan pipa sampai dengan rumah-rumah,” kata Taufik.

Sementara itu Direktur Teknik PDAM Tirta Darma Ayu, Agus Suprihartono mengatakan, dengan penambahan kerja sama ini maka akan dapat menjangkau kebutuhan masyarakat sekitar 36-40 ribu pelanggan yang tersebar di Kecamatan Kedokanbunder, Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, hingga Balongan.

Baca Juga: Tanjakan Panganten Masih Angker, Minibus Terguling Nyaris Masuk Jurang

“Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang belum terlayani segera terwujud,” kata Agus.***

 

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x