Ridwan Kamil Desain Masjid Akbar Banyumas dengan Konsep Seribu Bulan Sabit, Ini Alasannya

- 17 Oktober 2020, 10:28 WIB
Rancangan desain bangunan Masjid Akbar Banyumas berarsitektur Seribu Bulan Sabit di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Rancangan desain bangunan Masjid Akbar Banyumas berarsitektur Seribu Bulan Sabit di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. /Instagram/@ridwankamil

ZONA PRIANGAN - Sudah lama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendesain arsitektur beberapa masjid di Indonesia.

Terbaru, Kang Emil berkolaborasi bersama Bupati Banyumas Achmad Husein merancang desain bangunan Masjid Akbar Banyumas berarsitektur Seribu Bulan Sabit di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Rencananya peletakan batu pertamanya dijadwalkan Maret 2021 yang akan datang.

Baca Juga: Kemenparekraf Berharap Lewat Creative Game-Developer Incubation 2020 Industri Game Indonesia Tumbuh

Informasi ini terpantau ZonaPriangan.com dari postingan Instagram pribadinya @ridwankamil. Dirinya mengaku tergerak untuk membuat desain arsitektur Masjid Akbar Banyumas tersebut.

"Menerima kunjungan Bupati Banyumas @ir_achmadhusein terkait donasi desain saya untuk sebuah masjid akbar di Kab Banyumas. Temanya: Seribu Bulan Sabit," ujar Emil dalam postingannya tersebut.

Rencananya pembangunan masjid tersebut berada di pinggir danau pengendali banjir.

Baca Juga: Ngeri, Sabtu Pagi Jalur Gaza Dibombardir Roket

"Berdiri di pinggir danau pengendali banjir. Semoga dapat diterima dengan baik dan selalu dimakmurkan oleh masyarakat Kab Banyumas. Salam hormat dari nyong. Hatur Nuhun," katanya.

Kemudian postingan video serupa pun terpantau di IG pribadi Bupati Banyumas Achmad Husein @ir_achmadhusein.

"Hari ini saya bertamu ke rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil yang kebetulan adalah adik kelas saya di ITB. Beliau itu mendesain Masjid Akbar di Purwokerto," ujar Achmad.

Baca Juga: Hotman Paris: Buruh Sekarang Enak, Pesangon Tidak Cair Bisa Langsung Laporkan Perusahaan ke Polisi

Ridwan kamil adalah lulusan teknik arsitektur ITB (Institut Teknologi Bandung) 1995.

Sementara Achmad Husein yang usianya lebih tua 20 tahun dari Ridwan Kamil adalah jebolan teknik Sipil ITB. Achmad Husein masuk ITB 1979 saat Ridwan Kamil masih berusia 9 tahun.

Walau beda angkatan dan jurusan, kolaborasi Ridwan Kamil-Achmad Husein terjalin saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Viral Bocah Malang yang Tewas Selamatkan Ibunya di Aceh, Kini Banjir Dukungan

Ridwan Kamil banyak memberikan bantuan alat rapid test kepada Bupati Banyumas Achmad Husein.

Rupanya kolaborasi itu berlanjut di proyek pembangunan Masjid Akbar Purwokerto, kota ikonik Kabupaten Banyumas.

"Saya sudah lama enggak mendesain lagi, kecuali masjid. Makanya ketika Pak Bupati Banyumas meminta bantuan, dengan senang hati saya mendesain masjid dengan gagasan seribu bulan sabit," tutur Ridwan Kamil dalam postingan Instagram @ir_achmadhusein tersebut.

Baca Juga: Dalam Keadaan Tangan Diborgol, Jerinx Tetap Berusaha Memeluk Nora Dengan Erat

Berdasarkan gambar dari akun Facebook Purwokerto.gallery.ssc, desain Masjid Akbar Banyumas di Purwokerto itu didominasi lengkung bulan sabit yang membentuk semacam lorong.

Menurut Purwokerto.gallery.ssc, masjid agung yang ada saat ini bukan aset Pemkab Banyumas melainkan milik sebuah yasasan, sehingga Banyumas dinilai wajib memiliki masjid agung yang menjadi aset pemkab.

"Rencana pembangunan masjid ini sudah lama, mungkin sudah 5 tahun lalu dan dana yang digunakan untuk membangun adalah hibah dari kerajaan Saudi Arabia yang dulu pernah diberitakan. Mengapa Purwokerto perlu dibangun Masjid Raya yang dikelola Pemkab Banyumas ? Karena masjid agung saat ini bukan di bawah Pemkab Banyumas tapi yayasan," tutur postingan akun Facebook itu Mei 2020 lalu.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x