Kedua surat yang beredar itu adalah surat palsu, dengan merujuk akun Instagram @jabarsaberhoaks. Ridwan Kamil tidak pernah meminjam uang kepada pejabat Bank Dunia dan Presiden Direktur distributor utama motor Honda tersebut.
"Dipastikan itu adalah surat palsu. Meskipun kenal secara pribadi, Pak Gubernur tidak pernah memohon pinjaman uang baik atas nama pribadi apalagi atas nama Gubernur Jawa Barat," kata Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Hermansyah pada Rabu 11 November 2020.
Hermansyah mengatakan kedua surat palsu itu memang menyertakan lambang garuda, stempel kegubernuran dan tandatangan dengan nama Mochamad Ridwan Kamil.
Baca Juga: Biaya Untuk Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jerman Lebih Mahal 50 Persen Dibandingkan Sebelumnya
Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar pun telah memastikan semua hal tersebut adalah palsu.
Pemda Jawa Barat pun mengetahui surat palsu itu setelah diberi tahu oleh delegasi Vivek Pathak yaitu Jack Sidik.
Pemda Jawa Barat menilai surat palsu itu telah mencoreng nama baik Gubernur Jawa Barat dan Pemda Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Guru Besar Unpad Jelaskan Alasan Pembuatan Vaksin Covid-19 Bisa Lebih Cepat
Mereka pun akan melaporkan kejahatan tersebut kepada Kepolisian RI.***