Taktik Perang Rusia Hancurkan 32 Satelit NATO untuk Melemahkan Pasukan Amerika Serikat dan Sekutu

23 November 2021, 21:24 WIB
Rusia sesumbar akan menghancurkan 32 satelit yang bisa mengacaukan kekuatan militer NATO.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Salah satu taktik perang yang bakal diterapkan Rusia, yakni menghancurkan 32 satelit untuk membuat rudal NATO tidak berguna.

Rusia punya pengalaman menghancurkan satelit dengan senjata yang dijuluki "Star Warrior". Senjata itu ditakuti Amerika Serikat dan sekutunya.

Ancaman Rusia akan meledakan 32 satelit itu ditayangkan oleh TV milik negara Vladimir Putin.

Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing

Sebelumnya Putin menggunakan senjata "Star Warrior" untuk menghancurkan satelit pengintai militer Tselina-D era Soviet yang berlebihan.

Sumber-sumber intelijen di Barat dan Rusia percaya bahwa sebongkah sampah luar angkasa dimusnahkan oleh sistem rudal pembunuh satelit yang baru.

Senjata itu telah dijuluki "Star Warrior" oleh media pemerintah Rusia dan merupakan langkah selanjutnya dalam perlombaan senjata orbit.

Baca Juga: Kapal Perang USS Milius Memasuki Selat Taiwan, Militer China Memantau dan Siap Ambil Tindakan

Putin menguji rudal sembilan kali antara 2014 dan 2020 sebelum dikerahkan untuk menghancurkan satelit yang sebenarnya pada 15 November, menurut Pusat Analisis Strategi dan Teknologi yang berbasis di Moskow.

Pembawa acara Channel One TV Rusia yang dikendalikan negara, Dmitry Kiselyov mengklaim bahwa serangan satelit adalah peringatan yang disengaja kepada Barat untuk tidak melewati garis merah Kremlin di Ukraina.

Dia sesumbar jika hubungan memburuk, Rusia dapat memusnahkan 32 satelit GPS yang penting untuk operasi militer NATO, termasuk penentuan serangan rudal.

Baca Juga: Kapal Selam Rusia Kursk Tenggelam, Popov: Kemungkinan Ditabrak Kapal Selam Splendid, Toledo, dan Memphis

“Kami menembak jatuh satelit Tselina-D Soviet lama di orbit luar angkasa,” kata Kiselyov, yang dikutip The Sun.

“Itu adalah penyelesaian tes sistem anti-satelit Rusia, yang akurasinya (Menteri Pertahanan) Sergei Shoigu sebut seperti perhiasan," ucapnya.

“Artinya jika NATO melewati garis merah kita, ia berisiko kehilangan semua 32 satelit GPS-nya sekaligus,” tegasnya.

Baca Juga: Beredar Video Seorang Wanita Ditelanjangi kemudian Diserang Secara Seksual oleh Seklompok Pria

Hal itu akan membutakan semua misil, pesawat, dan kapal mereka, belum lagi pasukan darat.

Sistem rudal "Star Warrior" milik Putin diyakini dapat menembakkan 14TS033 rudal pencegat dua tahap yang pada versi finalnya akan dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir atau kinetik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler