ZONA PRIANGAN - Satu senjata mematikan yang dimiliki Rusia, yakni M-81. Senjata mengerikan itu, wujudnya berupa robot anjing.
M-81 dapat melakukan tembakan presisi, mengidentifikasi target, melakukan patroli, dan mengangkut senjata dan amunisi.
Selama demonstrasi yang diadakan selama pameran di Moskow, M-81 terlihat mengikuti sejumlah perintah yang diberikan oleh pemiliknya.
Robot anjing M-81 membawa mampu membawa senjata dan kadang-kadang membidik peluncur roket yang tidak dimuat di punggungnya.
Perusahaan Rusia Intellect Machine meluncurkan prototipe pertama dari sistem robot M-81 selama pameran Tentara Rusia 2022.
Menurut penciptanya, robot seperti anjing ini mampu melakukan tugas militer dan sipil, tergantung kebutuhannya.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa robot dapat digunakan untuk sejumlah aplikasi sipil dan militer.
Seperti bekerja di zona darurat dan membantu penyelamat melakukan pengintaian, menemukan jalan melalui puing-puing, atau memberikan obat untuk korban yang terperangkap.
Adapun penampilan dan gerakannya yang seperti anjing, Intellect Machine menjelaskan bahwa M-81 sangat terinspirasi oleh prinsip-prinsip bionik di dunia hewan, terutama yang berkaitan dengan struktur dan mekanik.
Intellect Machine mengatakan bahwa prototipe yang dipresentasikan di pameran Army 2022, yang terutama dibangun menggunakan komponen dan teknologi China, menelan biaya hampir 1 juta rubel (~$16.000).
Namun, perusahaan mengatakan mereka berharap untuk meluncurkan produksi robot ini di Rusia dalam waktu dekat.
Sementara itu, sulit untuk tidak memperhatikan kesamaan antara M-81, Boston Dynamics Spot, dan Go1 buatan China, lapor rt.com.
Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina
Semua robot tersebut cenderung ke arah penampilan seperti anjing dan tampaknya mampu melakukan tugas serupa.
Angkatan Darat AS dilaporkan telah setuju untuk menyediakan satu anjing robot Spot untuk membantu badan amal membersihkan medan perang di Ukraina.
HALO Trust, sebuah organisasi ranjau ranjau yang berbasis di AS, mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka bermaksud menggunakan Spot untuk memindahkan ranjau, mortir dan amunisi yang tidak meledak dari daerah dekat ibukota Ukraina, Kiev, menurut direktur eksekutif Chris Whatley.***