Rusia Siap Pasok Rudal Zirkon Mulai 2022, Terbukti Ampuh dalam Uji Coba Perang di Laut Putih

- 19 November 2021, 05:06 WIB
Zirkon atau Tsirkon telah disebut-sebut sebagai rudal jelajah 'tak terhentikan'.*
Zirkon atau Tsirkon telah disebut-sebut sebagai rudal jelajah 'tak terhentikan'.* /Dailystar /TV Zvezda

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan rudal jelajah hipersonik Zirkon bisa diandalkan dalam peperangan.

Kepastian itu setelah rudal jelajah hipersonik Zirkon selesai melewati uji peluncuran melalui kapal fregat Rusia Laksamana Gorshkov.

Zirkon merupakan rudal anti-kapal scramjet yang diproduksi di dalam negeri, untuk menyaingi rudal Amerika Serikat, China atau Korea Utara.

Baca Juga: Penyembur Api Berat TOS-1A, Senjata Mematikan Milik Rusia dalam Menghadapi Perang

Dalam uji coba, rudal Zirkon berhasil ditembakkan ke sasaran di Laut Putih, di ujung utara Rudia.

Laut Putih adalah rumah bagi Severodvinsk, galangan kapal militer penting dan markas Armada Utara negara itu.

Rudal Zirkon mampu berakselerasi hingga Mach 9, dan dirancang untuk menyerang kapal permukaan musuh, seperti fregat dan kapal induk, serta target darat yang berada dalam jangkauan rudal.

Baca Juga: Petarung MMA Rusia Ini Tidak Percaya Vaksin Covid-19 dan Nekat Membunuh Seorang Dokter di Guam

Memiliki kecepatan 9.800-11.025 km/jam, membuat rudal Zirkon sulit untuk dihentikan oleh sistem anti-pesawat apa pun, dan memiliki jangkauan yang dinyatakan lebih dari seribu kilometer.

Rudal tersebut telah diuji selama beberapa waktu, dan bulan lalu berhasil diluncurkan untuk pertama kalinya dari kapal selam bertenaga nuklir.

Menurut Mikhail Khodarenok, seorang pakar militer dan pensiunan kolonel Angkatan Bersenjata Rusia, Zirkon memiliki kemampuan untuk secara serius mempengaruhi keseimbangan kekuatan maritim global.

Baca Juga: Melihat Tentara Rusia di Perbatasan, Ukraina Minta Bantuan Prancis dan Jerman Kirim Pasukan

"Rudal Zirkon memiliki kecepatan jelajah tinggi dan pengurangan penampang radar secara signifikan sebagai kombinasi yang kuat," ujar Khodarenok kepada rt.com.

Awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, setelah pengujian yang sukses, rudal Zirkon akan dipasok ke Angkatan Laut mulai tahun 2022.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x