Perang di Yaman adalah krisis kemanusiaan terbesar di dunia dan secara efektif merupakan perang proksi antara Iran dan saingan regional Arab Saudi.
Menurut laporan itu, Pasukan Quds IRGC juga menyediakan drone kepada pemberontak Houthi "dalam skala luas".
Kelompok ini secara teratur menggunakan UAV untuk melancarkan serangan bom di wilayah Saudi.
Menurut sebuah laporan pada tahun 2016, sempat ada penyitaan enam pesawat tak berawak yang dipindahkan dari Oman ke Yaman.
Itu merupakan rute penyelundupan yang umum -- menunjukkan bahwa pesawat tidak dibuat di Yaman tetapi ditransfer dari Iran.
Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis
Alireza Jafarzadeh, dari Dewan Nasional Perlawanan Iran, mengatakan kepada The Sun: "Rezim Iran menghabiskan miliaran dolar untuk misil dan program UAV."
Sementara 80 persen warga Iran hidup di bawah garis kemiskinan dan butuh bantuan pangan.
"Rezim ini sangat lemah. Tetapi mereka ingin memproyeksikan kekuatan dan menutupi kelemahan mereka. Protes anti-rezim yang dimulai pada 2017 terus berlanjut," bunyi pernyataan itu.***