Iran Jual Drone ke Milisi Irak, Serangan UAV Jenis Kamikaze Sempat Membunuh Kontraktor AS di Bandara Erbil

- 19 Desember 2021, 17:11 WIB
Pemandangan udara dari pabrik drone di Karaj, Iran selatan.*
Pemandangan udara dari pabrik drone di Karaj, Iran selatan.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Irak menjadi pasar potensial bagi Iran untuk menjual drone ke milisi, selain ke Yaman, Suriah, dan Lebanon.

Laporan intelijen, Iran sudah bertahun-tahun menjual drone kepada milisi di Irak. Drone yang dijual jenis Kamikaze.

Drone Kamikaze digunakan untuk serangan skala besar terhadap pasukan koalisi internasional yang berbasis di Irak.

Baca Juga: Kejam, Wanita Ini Dipaksa Menggali Kuburannya Sendiri Sebelum Dibunuh di Pantai Santa Catarina, Brasil

"Salah satu serangan telah membunuh dan melukai pasukan koalisi dan kontraktor sipil", kata laporan itu.

Insiden semacam itu terjadi di Bandara Erbil melibatkan seorang kontraktor sipil Amerika yang terbunuh pada Februari tahun ini.

Iran juga telah melatih anggota kelompok Hizbullah Lebanon dalam pembuatan pesawat tak berawak.

Baca Juga: Tentara Ukraina Tangkap Anggota Pasukan Bunuh Diri yang Dibentuk Rusia, Bawa Perlengkapan GPS di Perbatasan

Diklaim bahwa salah satu dari banyak perusahaan depan di Iran menerima kontrak $ 2 juta dari rezim untuk memproduksi drone untuk Hizbullah.

Perang di Yaman adalah krisis kemanusiaan terbesar di dunia dan secara efektif merupakan perang proksi antara Iran dan saingan regional Arab Saudi.

Menurut laporan itu, Pasukan Quds IRGC juga menyediakan drone kepada pemberontak Houthi "dalam skala luas".

Baca Juga: Walikota dan Anggota Dewan Bertengkar, Diakhiri Adu Jotos Ala MMA yang Digelar UFC, Penonton Harus Bayar

Kelompok ini secara teratur menggunakan UAV untuk melancarkan serangan bom di wilayah Saudi.

Menurut sebuah laporan pada tahun 2016, sempat ada penyitaan enam pesawat tak berawak yang dipindahkan dari Oman ke Yaman.

Itu merupakan rute penyelundupan yang umum -- menunjukkan bahwa pesawat tidak dibuat di Yaman tetapi ditransfer dari Iran.

Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis

Alireza Jafarzadeh, dari Dewan Nasional Perlawanan Iran, mengatakan kepada The Sun: "Rezim Iran menghabiskan miliaran dolar untuk misil dan program UAV."

Sementara 80 persen warga Iran hidup di bawah garis kemiskinan dan butuh bantuan pangan.

"Rezim ini sangat lemah. Tetapi mereka ingin memproyeksikan kekuatan dan menutupi kelemahan mereka. Protes anti-rezim yang dimulai pada 2017 terus berlanjut," bunyi pernyataan itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah