Network
ZONA PRIANGAN - Adobe mengumumkan alat baru berbasis kecerdasan buatan (AI) pada hari Rabu yang dapat menghasilkan musik dari petunjuk teks sederhana. Diberi nama Project Music GenAI Control, Adobe mengatakan alat AI ini tidak hanya menghasilkan musik, tetapi juga memberikan pengguna "kontrol pixel-level untuk musik" dengan memungkinkan mereka mengedit, memperpanjang, memperpendek, remiks, dan membuat loop, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Ada lebih banyak opsi pengeditan yang tersedia yang memungkinkan kontrol granular dari klip yang dihasilkan.
Alat AI terbaru Adobe ini hadir setelah perusahaan mengumumkan asisten AI untuk Acrobat dan Reader minggu lalu yang dapat merangkum dan menganalisis PDF yang panjang.
Baca Juga: Revolusi AI Terbaru: Apple Bersiap Hadirkan Fitur Kecerdasan Buatan Generatif pada iOS 18
Project Music GenAI Control, sesuai dengan pengumuman Adobe, adalah antarmuka pembuatan dan pengeditan musik yang bekerja seperti kebanyakan alat AI lainnya.
Pengguna mendapatkan bidang teks di mana mereka dapat menambahkan petunjuk teks sederhana seperti "lagu rock ceria", "irama hip hop intens", atau "jazz sedih".
Begitu masukan dikirimkan, AI akan menghasilkan klip musik berdasarkan permintaan yang dibuat.
Baca Juga: Lagu Terakhir The Beatles: 'Now and Then' Diciptakan dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Tidak ada suara dalam klip yang dihasilkan; hanya alat musik. Tetapi ini hanya bagian dari apa yang dapat dilakukan platform yang sedang dikembangkan ini.
Menurut Adobe, setelah trek musik dibuat, pengguna kemudian dapat mengakses beberapa alat pengeditan untuk mengubah bagaimana musik terdengar.
Beberapa alat ini dapat mengubah intensitas, struktur, tempo, dan lebih banyak lagi pada titik apa pun dari klip.
Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3: Platform Mobile Terbaru dengan Kecerdasan Buatan Generatif
Pengguna dapat menyesuaikannya lebih lanjut sesuai dengan preferensi mereka dengan memperpanjang panjangnya dan menambahkan urutan lain ke musik, remiks bagian atau seluruh klip, atau bahkan mengubahnya menjadi loop yang berulang.
Fitur khusus dari generator musik AI adalah memungkinkan pengguna mengubah audio menggunakan melodi referensi, yang bisa menjadi bagian musik modern atau klasik apa pun.
Setelah selesai, pengguna dapat mengubah gaya dan genre musik. Adobe mengatakan kontrol mendalam ini atas klip yang dihasilkan membuatnya mudah digunakan sebagai intro video, untuk podcast, membuat lagu dan potongan musik, dan lainnya.
Baca Juga: Microsoft Rilis Copilot: Kecerdasan Buatan Terpadu untuk Windows 11 dan Produk Surface Terbaru
Tentang privasi data, Adobe mengklaim bahwa hanya menggunakan data yang tersedia secara publik untuk melatih model AI-nya.
Perusahaan belum membagikan rincian seputar arsitektur model dasar atau antarmukanya, jadi tidak ada rincian lain yang diketahui.
Perlu dicatat bahwa Adobe bukanlah satu-satunya pemain dalam ruang generasi musik AI.
Google memiliki generator musik sendiri yang disebut MusicLM yang sedang dikembangkan, dan Meta memiliki AudioCraft, yang merupakan model AI sumber terbuka untuk generasi musik dan tersedia di GitHub.***
