Ancaman Cyber Rusia: Microsoft dan Hewlett Packard Enterprise Jadi Korban!

- 9 Maret 2024, 20:35 WIB
Logo Microsoft ditampilkan di Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, pada tanggal 2 Maret 2023.
Logo Microsoft ditampilkan di Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, pada tanggal 2 Maret 2023. /AP Photo/Joan Mateu Parra, File

Baca Juga: Microsoft Konfirmasi Pembaruan Windows 11 24H2: Bantah Rumor Windows 12 Tahun 2024

Para peretas, yang dikenal sebagai Cozy Bear, adalah tim peretas yang sama di balik pelanggaran SolarWinds.

Ketika awalnya mengumumkan peretasan, Microsoft mengatakan unit SVR berhasil masuk ke sistem email korporatnya dan mengakses akun beberapa eksekutif senior serta karyawan di tim keamanan siber dan hukumnya.

Mereka tidak akan mengatakan berapa banyak akun yang dikompromi.

Baca Juga: Microsoft Geser Apple Sebagai Perusahaan Terkaya: Kisah Persaingan di Dunia Teknologi

Pada saat itu, Microsoft mengatakan mereka berhasil menghapus akses para peretas dari akun yang terkompromi pada atau sekitar 13 Januari. Tetapi pada saat itu, mereka jelas telah memiliki pijakan.

Mereka mengatakan para peretas masuk dengan mengompromikan kredensial pada sebuah akun uji "legasi" tetapi tidak pernah menjelaskan lebih lanjut.

Pengungkapan terbaru dari Microsoft ini datang tiga bulan setelah aturan baru dari Bursa Efek Amerika Serikat mulai berlaku yang memaksa perusahaan publik untuk mengungkapkan pelanggaran yang dapat berdampak negatif pada bisnis mereka.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah