WindowSwap, Berwisata Lewat Jendela Orang Asing

17 Juli 2020, 08:45 WIB
PEMANDANGAN dari sebuah jendela di tempat konstruksi dari blok apartemen di Novosibirsk, Russia.*/TASS /

ZONA PRIANGAN – Akibat pandemi Covid-19, dunia wisata hanya tinggal kenangan, namun membuat orang-orang menjadi kreatif.

Untuk mengobati kerinduan akan dunia traveling, kini orang-orang saling berbagi video apa yang ada di luar jendela mereka via proyek WindowSwap.

Dengan WindowSwap Chalenge ini orang-orang bisa melintasi dunia dari Beirut, ke Antilles, ke Hawaii, dengan membuat video singkat apa yang ada di luar jendelanya kemudian dibagikan sehingga kita bisa tetap mengeksplorasi selama di rumah saja.

Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya Akan Dimulai 23 Juli Hingga 5 Agustus 2020

Kita bisa melihat dunia seseorang dari jendela mereka di Oxford, Michigan, dimana refleksi dari pohon memantul dari air, melihat tanaman di pot berdansa diterpa angin sepoi-sepoi di Honolulu.

Proyek WindowSwap dimulai dari Sonali Ranjit dan Vaishnav Balasubramaniam saat terjebak lockdown di Singapura.

Kedua orang ini meminta beberapa teman dekatnya untuk membagi pemandangan dari jendela-jendela rumah mereka.

Baca Juga: Layanan Rehabilitasi Pasien Narkoba Kekurangan Anggaran

Pada Juni lalu proyek ini diperluas dengan meminta orang-orang untuk mengirim video horisontal berdurasi 10 menit via email, untuk diunggah ke situs mereka.

Tak diduga proyek Ranjit dan Balasubramaniam disambut antusias, mereka telah menerima ratusan submit dari lusinan negara.

“Kita kini bisa mengeksplorasi planet ini tanpa merusaknya, ini adalah cara berwisata tanpa bergerak,” kata Ranjit lewat telefon dari Singapura, seperti dikutip laman The Guardians, baru-baru ini.

Baca Juga: Polisi Sempat Pantau Kelangkaan Pupuk tapi Banjar Tetap Surplus Beras

Sejak itu mereka telah menemukan pengalaman kecil, seperti kemampuan untuk bertukar tempat untuk sesaat dengan orang yang tak pernah didengarnya.

Melihat pemandangan dari seorang nenek berusia 81 tahun di Massachusetts yang tidak bisa mengirim video karena dia tidak tahu caranya, namun mengirimkan foto yang indah.

Memahami ketangkasan alami seorang remaja di kota untuk membuat video kualitas tinggi; dan menyaksikan video buram dari kota kecil.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler