Untuk mengawali kembali perhelatan seni ketangkasan domba itu, turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha, Kepala Desa Citaman Yayan Heryana dan unsur pemerintahan setempat.
Yayan Heryana mengungkapkan, kendati perhelatan seni ketangkasan domba ini kembali dibuka untuk umum, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Memasuki adaptasi kebiasaan baru atau new normal, penyelenggaraan seni ketangkasan domba ini tetap memerhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona," kata Yayan.
Baca Juga: Forkopimda Jabar Lakukan Touring Sekaligus Bagikan Bantuan Sosial
Para penghobi domba garut saat membawa andalannya ke arena ketangkasan tersebut, katanya, tetap menggunakan alat pelindung diri seperti masker.
Peserta dibatasi
Peserta dan penonton juga berusaha untuk menjaga jarak. Sehingga peserta yang hadir pun dibatasi.
"Kita juga terus memberikan imbauan kepada warga yang hadir dan menonton seni ketangkasan domba untuk selalu memakai masker dan cuci tangan pakai sabun selain menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Yayan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ingatkan Kasus-kasus Impor