Desa Bumiwangi Miliki Keunggulan Potensi Wisata Bukit Cula dan Kampung Durian

- 27 Juli 2020, 07:30 WIB
KEPALA Desa Bumiwangi, Rudi.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KEPALA Desa Bumiwangi, Rudi.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat merupakan salah satu calon desa wisata dalam upaya mendongkrak dan pengembangan perekonomian masyarakat.

Pemerintahan Desa Bumiwangi pun memiliki konsep pengembangan desa wisata itu untuk keberkahan ekonomi masyarakat masa kini dan masa depan.

Demikian diungkapkan Kepala Desa Bumiwangi, Rudi di kawasan hutan wisata Bukit Cula Desa Bumiwangi, Minggu 26 Juli 2020 sore.

Baca Juga: Balawista Dapat Tugas Tambahan, Semprotkan Disinfektan di Lokasi Wisata

Rudi mengungkapkan, potensi unggulan yang bisa dikembangkan menjadi desa wisata di Desa Bumiwangi adalah adanya Bukit Cula.

"Bukit Cula ini di atas ketinggian 1.072 meter di atas permukaan laut. Bukit Cula ini sudah tiga kali digunakan uji coba olahraga paralayang," kata Rudi.

Namun untuk pengembangan olah raga paralayang di kawasan Bukit Cula itu, imbuh Rudi, harus ada intervensi atau dukungan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Juga: Komunitas Sepeda Dapat Bagian Masker dari Polres Indramayu

Ia mengatakan, untuk penataan venue paralayang dan landing paralayang, selain untuk penataan infrastruktur di kawasan Bukit Cula itu membutuhkan anggaran miliaran rupiah.

"Soalnya, kita harus ada pengadaan atau pembelian lahan untuk venue paralayang tersebut. Selain pembangunan infrastruktur, kita juga perlu menyiapkan air bersih guna para pengunjung yang datang ke Bukit Cula," ungkapnya.

Selain memiliki potensi untuk kawasan olah raga paralayang, imbuh Rudi, di kawasan Bukit Cula bisa dimanfaatkan masyarakat untuk camping ground, dan potensi lainnya.

Baca Juga: Setelah 13 Bulan Berjaga di Perbatasan Malaysia, 448 Tentara Kembali ke Keluarga

Selain kawasan Bukit Cula bisa dimanfaatkan untuk olah raga atau trek sepeda gunung dan hiking atau mendaki gunung.

"Bahkan kampung durian sedang dalam progres, selain itu kita sedang mengembangkan pertanian kopi. Pertanian kopi bagian dari konsep penataan daerah resapan air yang dipadukan dengan program penghijauan," katanya.

Untuk mendongkrak pengembangan desa wisata tersebut, lanjut Rudi, di Desa Bumiwangi pun banyak para pelaku usaha kecil dan menengah yang menghasilkan produk tradisional.

Baca Juga: Istri Tentara Diingatkan untuk Mengurus Kedua Orangtuanya

Mereka adalah ibu-ibu rumah tangga yang berinovasi dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif.

"Untuk pengembangan desa wisata itu, perlu ada optimalisasi pendukung pembangunan jalan ke kawasan Bukit Cula. Intinya, kita berharap perlu adanya optimalisasi jalan wisata," katanya.

Lebih lanjut Rudi menuturkan, Desa Bumiwangi itu terbagi dalam tiga kawasan wisata terpadu. Pertama zona konservasi atau penghijauan kawasan hutan, kedua zona wana wisata, dan ketiga zona area perkebunan.

Baca Juga: Polres Ciamis Sudah Menindak 414 Pengendara yang Melakukan Pelanggaran

"Dengan terbagi tiga zona wisata terpadu itu, dalam progres penataannya tetap ramah lingkungan. Artinya kita tetap mengedepankan kelestarian lingkungan. Bahkan dalam pengelolaan desa wisata itu, kita melibatkan Bumdes," tuturnya.

Ia pun menuturkan, untuk tahap awal penataan kawasan wisata tersebut, jika pemerintah pusat maupun daerah mengelontorkan anggaran sedikitnya Rp 5 miliar, dipastikan bisa meningkatkan potensi pengembangan wisata tersebut.

Apalagi saat ini jalan yang menuju Bukit Cula sepanjang 2,3 km sudah terbuka melalui proses pembangunan dalam program TMMD beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Peringati Hari Puisi, Dewan Kesenian Indramayu Gelar Diskusi Sastra

Status jalan yang masih dalam kondisi belum diaspal atau dibeton itu merupakan status jalan kabupaten.

"Kami berharap jalan yang menghubungkan Desa Bumiwangi dan Desa Mekarlaksana Kecamatan Ciparay itu segera diaspal atau dibeton," tuturnya.

Ia pun menuturkan, sebelumnya sudah ada anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 380 juta untuk pengembangan pembangunan di Desa Bumiwangi tersebut. Anggaran itu dari program inovasi desa.

Baca Juga: Tumpukan Bebatuan Seperti Gunung Padang Ditemukan di Sumedang

"Dengan adanya program inovasi desa ini, diharapkan menjadi peluang untuk ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," katanya.

Ia mengatakan, Desa Bumiwangi, khususnya di kawasan Bukit Cula bisa menjadi kampung wisata karena didukung dengan banyaknya pohon rindang, selain udara yang masih sejuk.

Warga setempat Ohen mengatakan, dengan adanya pengembangan peningkatkan infrastruktur jalan ke kawasan Wisata Bukit Cula itu, ia bisa membuka usaha berupa warungan kecil. Sehingga ia mendapat keuntungan ekonomi dari usaha tersebut.

Baca Juga: Arang Kayu Asal Subang Diekspor ke Cina

"Dengan adanya pembangunan jalan ke kawasan Bukit Cula ini, setiap hari bahkan hari Minggu banyak orang yang jalan kaki maupun yang menggunakan sepeda gunung. Dengan adanya kunjungan masyarakat asal luar itu dapat menggerakkan ekonomi," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah