Uniknya lagi, di kawasan Curug putri sering muncul pelangi. Kondisi itu efek dari di dataran tinggi Desa Cisantana volume hujan cukup tinggi dan ketika hujan reda muncul pelangi.
Kemunculan pelangi di sana, tampaknya seperti dijual lewat cerita masyarakat sebagai jalan turunya Dewi Kahyangan.
Baca Juga: Pondok Pesantren Nurul Hasan Dapat Sumbangan Tanah Wakaf
Begitulah berlangsung terus menerus hingga masyarakat mengenal air terjun tersebut sebagai Curug Putri dan tempat mandinya Dewi Kahyangan.
Di hari-hari biasa, pengunjung objek wisata Curug Putri memang tidak terlalu banyak.
Namun pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) kehadiran wisatawan lumayan padat.
Baca Juga: Rastiah Bingung, Kue Buatannya Bisa Disebut Serabi Mumplu
Tidak hanya muda-mudi yang datang dari sekitaran Kuningan, tapi juga rombongan keluarga dari wilayah Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Ciamis sering datang ke sana.
Lokasi Curug Putri cocok untuk menenangkan pikiran. Bisa jadi pilihan utama untuk membugarkan tubuh.
Menikmati suasana kaki pegunungan dan melepaskan rutinitas sehari-hari.