Perbankan, Penerbangan, dan Layanan Pos Terganggu Pemadaman Internet di Seluruh Dunia

17 Juni 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi jaringan internet.* /Pixabay/Geralt

ZONA PRIANGAN - Australia menjadi negara terparah setelah terjadi gelombang pemadaman internet di seluruh dunia.

Sejumlah sektor yang terdampak akibat pemadaman internet, yakni perbankan, penerbangan, dan layanan pos.

Australia Post mengatakan di Twitter bahwa pemadaman eksternal telah berdampak pada sejumlah layanannya.

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Namun sebagian besar layanan telah kembali online (normal), mereka terus memantau dan menyelidiki masalah yang terjadi.

Banyak layanan yang beroperasi setelah satu jam atau lebih tetapi perusahaan yang terkena dampak mengatakan mereka bekerja lembur untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Layanan perbankan sangat terganggu, dengan Westpac, Commonwealth, ANZ dan St George semuanya down, bersama dengan situs web Reserve Bank of Australia, bank sentral negara itu.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

Reserve Bank membatalkan operasi pembelian obligasi karena kesulitan teknis yang dihadapi beberapa bank yang akan berpartisipasi.

Virgin Australia mengatakan sebagian besar penerbangan beroperasi sesuai jadwal setelah memulihkan akses ke situs web dan pusat kontak tamunya.

“Virgin Australia adalah salah satu dari banyak organisasi yang mengalami gangguan dengan sistem pengiriman konten Akamai hari ini,” katanya dikutip ABC News.

Baca Juga: Sukabumi dan Bekasi Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran di Indonesia, Salatiga Peringkat Teratas

“Kami bekerja dengan mereka untuk memastikan bahwa tindakan yang diperlukan diambil untuk mencegah pemadaman ini terulang kembali.”

Akamai, yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, menghitung beberapa perusahaan dan bank terbesar di dunia sebagai pelanggan.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis bahwa mereka mengetahui masalah ini dan bekerja untuk memulihkan layanan sesegera mungkin.

Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya

Gangguan itu terjadi hanya beberapa hari setelah banyak situs web top dunia offline sebentar karena masalah dengan perangkat lunak di Fastly, perusahaan layanan web besar lainnya.

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler