Amerika Serikat Makin Lemah, Peter Gries: Kekuatan China Tidak Hanya Nuklir

12 Oktober 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi aktivitas reaktor nuklir.* /Pexels /Chris LeBoutillier

ZONA PRIANGAN - Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai menuduh China tidak patuh terhadap norma perdagangan global.

"Itu sudah lama dilakukan China, sehingga melemahkan kemakmuran orang Amerika dan orang lain di seluruh dunia," kata Katherine Tai.

Sementara Sekretaris Perdagangan, Gina Raimondo mengatakan kepada NPR: "Orang China harus bermain sesuai aturan."

Baca Juga: Ancaman Serangan Nuklir China Kepada Amerika Serikat Bisa Memicu Perang Dunia

Sam Armstrong, dari Henry Jackson Society mendesak Presiden Joe Biden untuk mengakhiri ketergantungan AS pada impor China.

Armstrong percaya, jika impor dihentikan akan "menghancurkan" ekonomi Beijing dan memaksa pejabat kembali ke meja perundingan.

Dia berkata: "Berdiri dan menjadi kuat melawan China adalah satu-satunya cara kita dapat mencegah konflik berdarah dan berbahaya."

Baca Juga: Kapal Selam Kelas Jin Milik China Mampu Lepaskan Rudal Nuklir yang Memusnahkan Kota-kota di AS

Peter Gries, pakar politik China di University of Manchester, mengatakan: “China memiliki banyak kekuatan dari berbagai segi, bukan sekadar nuklir."

"Di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, China telah menunjukkan kebangkitannya dan memproyeksikan citranya sebagai pemain global ekonomi utama," ucapnya.

Armstrong mengklaim: “China kembali dan membawa musuh kebebasan ke permukaan. Kemenangan Amerika Serikat tidak lagi dijamin."

Baca Juga: Sandwich Mahal Seharga Rp1,4 Miliar Dibeli oleh FBI, Ternyata Isinya Sangat Mencengangkan

“Kami kembali ke Perang Dingin. Hanya saja kali ini, situasinya lebih buruk untuk barat," ujarnya yang dikutip The Sun.

"Masih harus dilihat apakah kita dapat melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga 'Perang Dingin' tetap dingin dan tidak membiarkannya menjadi panas," tambah Armstrong.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler