DKI Jakarta Berlakukan PSBB, Pengusaha Bandung Khawatir Kehilangan Relasi

16 September 2020, 06:19 WIB
KUNJUNGAN Ketua Dewan Pembina DPP Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) Hj. Siti Ma'rifah untuk memberikan suport kepada para pengusaha.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskali Besar (PSBB) di DKI Jakarta ternyata menimbulkan rasa khawatir sejumlah pengusaha.

Termasuk pengusaha tekstil di Kabupaten Bandung, mengingat relasi mereka sebagian besar ada di Jakarta.

Walau industri tekstil mulai bangkit lagi setelah dihantam Covid-19, namun kebijakan PSBB di ibu kota Indonesia itu tetap menjadi ancaman.

Baca Juga: Pedagang Nekat, Menjajakan Barang di Atas Rel Kereta Api yang Masih Aktif

Seperti diakui Rendi Yohan perwakilan perusahaan PT Unggul Bukit Kencana, pihaknya baru saja menambah mesin karena order mulai normal, namun mendengar ada PSBB di Jakarta langsung khawair.

"Namun informasi terakhir, sejumlah relasi di Jakarta tetap beroperasi walau ada PSBB. Itu sangat melegakan," kata Rendi saat menyambut kunjungan Ketua Dewan Pembina DPP Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) Hj. Siti Ma'rifah.

Saat melakukan kunjungan, Hj. Siti Ma'rifah didampingi Ketua DPP SAHI H. Abdul Kholik Ahmad, Selasa 15 September 2020.

Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai

Menurut Rendi, produksi perusahaan sempat anjlok ketika Covid-19 melanda Indonesia.

Cuma, pihaknya yang sudah bergerak di pertekstilan selama puluhan tahun berupaya melakukan berbagai inovasi.

"Kami benar-benar banyak menghadapi kendala. Dulu yang order sampai antre. Perusahaan pun berani menambah mesin. Setelah ada corona langsung turun," tutur Rendi.

Baca Juga: Pembuang Sampah Sembarangan Didoakan Miskin Sampai Tujuh Turunan

Perusahaan pun menghadapi persaingan global. Banyak produk luar yang sudah membanjiri pasar nasional.

Rendi pun berusaha untuk meyakinkan masyarakat dengan kualitas barang yang bagus dan tanpa keraguan.

Sementara itu, Hj. Siti Ma'rifah dan Abdul Kholik Ahmad berupaya memberikan suport agar pengusaha tetap beraktivitas di masa pandemi Covid-19, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sedekah, Ini Beberapa Manfaat yang Akan Dirasakan

Di tengah keprihatinan dan di masa sulit akibat pandemi Covid-19 itu, Hj. Siti pun mengajak kepada para pelaku usaha untuk tidak patah semangat dan harus terus ikhtiar untuk sama-sama kembali bangkit dalam pengembangan ekonomi.

Di tempat sama, Ketua DPP SAHI H. Abdul Kholik Ahmad mengatakan, kepengurusan SAHI selain di tingkat pusat, juga sudah tersebar di 22 provinsi, dan tersebar pula di kabupaten/kota.

Sedangkan di 12 provinsi lainnya dalam proses pembentukan kepengurusan SAHI.

Baca Juga: Ini Keuntungan Punya Istri Empat, Bisa Makan Kurma Sepuasnya Gratis

"Kehadiran SAHI di Jabar ini dalam upaya memberikan suport dan semangat kepada kalangan industri untuk sama-sama membangkitkan kembali ekonomi," tuturnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler