Oleh karena itu, berupayalah untuk ikhlas, sabar, dan senantiasa bersyukur," ungkap Irma.
Baca Juga: Para Suami Sering Tergoda Istri Orang, Ini 4 Faktor Pendorongnya
Selaku Psikolog, Irma memberikan kita-kiat atau tips beribadah maksimal dengan fisik dan mental yang sehat, yaitu dengan IKHLAS, yang mana I adalah isi waktu dengan mencari kesibukan atau kegemaran baru, K atau kajian, tadarus, buka puasa, sahur daring bersama keluarga dan teman-teman, dan H adalah hayati dan menerima segala bentuk cobaan yang diberikan Tuhan adalah bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan sebagai individu.
"Kemudian L atau luangkan waktu untuk menjaga kebugaran dan merawat diri, A abaikan informasi atau berita yang memberikan dampak negatif pada kesehatan mental, dan S atau saling mendukung, saling mengingatkan dan memberdayakan sehingga daya tahan keluarga meningkat dan lebih bahagia," ujarnya.
Selain itu perencana keuangan Lolita Setyawati mengungkapkan, dari survei menunjukkan mayoritas masyarakat sulit mengatur pengelolaan keuangan.
Kesalahan yang sering kali dilakukan saat Ramadan, kata dia, antara lain tidak membuat perencanaan atau anggaran dan tidak mencatat pengeluaran.
"Mudah tergoda keinginan, menggunakan sumber dana yang tidak sesuai peruntukkan, berutang demi gaya hidup Ramadan, dan tidak membuat skala prioritas.
Padahal saat Ramadan, kita mempunyai beberapa kebutuhan tambahan ataupun pengeluaran khas, seperti biaya mudik, zakat, memberikan THR kepada yang bekerja dengan kita, dan memberikan bingkisan baik untuk keluarga maupun kerabat," katanya.
Lolita pun menambahkan beberapa tips mengatur keuangan selama Ramadhan adalah dengan membuat daftar prioritas sesuai kebutuhan, menyiapkan dana ekstra untuk kebutuhan tambahan, berbelanja di awal atau dicicil sebelum Ramadhan, membuat menu sahur dan berbuka puasa untuk menghindari pembelanjaan makanan yang berlebihan.***