ZONA PRIANGAN - Dampak dari pemberlakukan PPKM darurat di masa pandemi ini berdampak terhadap semua lini usaha, tak terkecuali dengan bisnis penyewaan 'sound system'.
Banyak event yang menyangkut budaya, musik atau yang lainnya terpaksa dibatalkan, padahal mereka sudah jauh-jauh hari merencanakannya dengan matang.
"Aturan pembatasan yang diterapkan pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus corona membuat nasib pekerja seni dan sejenisnya pun ikut terpuruk. Aturan pembatasan itu pun berimbas besar pada sejumlah pengusaha yang biasanya mendapat penghasilan dari hajatan, atau acara besar lainnya," tulis admin Instagram Pikiran-Rakyat.com @pikiranrakyat pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Baca Juga: Pengusaha Konveksi Mengeluh, Akibat PPKM Sejumlah Bahan Baku Terhambat
Masa suram ini sudah berlangsung hampir berjalan 1,5 tahun, otomatis periuk nasi mereka menjadi kering dan demi memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan terpaksa peralatan yang selama ini untuk mencari nafkahnya harus dijual dengan harga yang sangat murah.
"Pengusaha penyewaan sound system menjadi salah satu pihak yang ikut terkendala dampak pandemi ini. Baru-baru ini viral beredar sebuah video yang memperlihatkan pengusaha penyewaan sound system merelakan seperangkat sound untuk dijual," tambahnya.
Salah satu pengusaha 'sound system' yang menjadi korban dari kebijakan PPKM ini terpaksa harus menjual peralatannya dengan menjajakannya langsung di pinggir jalan, seperti yang terjadi di daerah Boyolali, Solo.
Baca Juga: Donasi Untuk Pak Eman, Pedagang Agar-Agar yang Viral di TikTok Tembus di Atas Rp100 Juta
"Dari keterangan yang tertera, peristiwa tersebut terjadi di tepi jalan raya Boyolali-Solo, lebih tepatnya berada di depan garasi bus Haryanto Bangak, Banyudono, Boyolali. Pengusaha sound system tersebut menjual seperangkat sound karena selama dua tahun tak mendapatkan pemasukan," ujarnya.