Terima Investasi US$32 Juta, Doku Perluas Akses ke Pembayaran Digital melalui Apis Growth Fund II

- 9 Agustus 2021, 22:18 WIB
Terima Investasi US$32 Juta, Doku Perluas Akses ke Pembayaran Digital melalui Apis Growth Fund II.
Terima Investasi US$32 Juta, Doku Perluas Akses ke Pembayaran Digital melalui Apis Growth Fund II. /Dok. Doku/

ZONA PRIANGAN – Doku telah menerima pendanaan investasi sebesar US$32 juta dari Apis Growth Fund II, dana ekuitas swasta yang dikelola oleh Apis Partners LLP, manajer aset berbasis di Inggris yang mendukung bisnis layanan finansial dan tekfin dalam tahap pertumbuhan.

Co-Founder dan Chief Operating Officer Doku, Nabilah Alsagoff, mengatakan perusahaan yang merupakan salah satu platform pembayaran digital independen terkemuka di Indonesia ini adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menerima investasi dari dana Apis Partners.

"Investasi tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan layanan, serta memperluas akses pembayaran digital bagi masyarakat Indonesia," katanya dalam keterangannya belum lama ini.

Baca Juga: Bantu Pelaku UMKM Ajukan Pembiayaan di Masa Pandemi, Perbankan dan Fintech Lakukan Kolaborasi

Menurut Nabilah, perusahaan yang didirikan pada tahun 2007 ini adalah satu-satunya pemain pembayaran digital di Indonesia dengan lisensi pembayaran yang lengkap, yang memungkinkannya untuk menawarkan solusi yang saling melengkapi seperti transfer dana, e-wallet dan e-money kepada pelanggan mereka.

Selain itu, lanjutnya, perusahaannya ini telah bekerjasama dengan mitra pengiriman uang (remittance) di negara tetangga untuk memfasilitasi transfer antar negara.

"Kami terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, setelah memproses 47 juta transaksi dengan total transaksi yang diproses mencapai US$2,9 miliar pada tahun 2020 saja," ungkapnya.

Baca Juga: Kompetisi Kendaraan Listrik Roda Tiga, Menjaring Kontribusi Desainer Digital untuk Mendukung UMKM

Didukung oleh pendanaan dari Apis Growth Fund II, ungkap Nabilah, perusahaannya berencana untuk terus berinovasi melalui peluncuran sejumlah penawaran baru untuk bisnis dan konsumen Indonesia, serta memperluas jangkauan geografis perusahaan.

"Bersama Apis Partners, kami berencana untuk memberikan akses yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pembayaran secara online dan menikmati pengalaman produk yang sederhana dan tanpa halangan. Perusahaan kami akan dapat berinvestasi dalam engineering dan pengembangan produk untuk usaha kecil dan menengah (UKM) serta mendorong literasi pembayaran digital untuk sektor ini," paparnya.

Ketika bisnis menjadi semakin tanpa batas melalui inovasi digital, yang telah dipercepat oleh pandemi, jelas Nabilah, pihaknya melihat ini sebagai saat yang tepat untuk mengubah cara orang berbisnis di Indonesia.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Bantu Promosikan 10 UMKM dan Juga Membeli Produknya Senilai Rp200.000 Tiap Usaha

Selain itu, lanjutnya, pemberdayaan masyarakat dan inklusi keuangan menjadi pusat inovasinya, dan mereka sangat senang dapat berbagi visi ini bersama. Apis Partners adalah investor yang berfokus pada layanan keuangan dengan keahlian mendalam dalam pembayaran dan memiliki portofolio perusahaan pembayaran di seluruh dunia.

"Kami percaya dengan mendukung perusahaan kita, kami akan mendapatkan manfaat dari pengalaman mereka yang telah terbukti. Kami melihat kolaborasi dengan Apis Partners sebagai babak baru bagi perusahaan kita dan kami sangat antusias untuk melanjutkan kemitraan ini," ujarnya.

Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners, Matteo Stefanel, mengatakan bahwa mereka senang dapat bermitra dengan Doku dalam investasi pertama Apis Partners di Indonesia, yang mencerminkan kepercayaan mereka terhadap negara ini sebagai lokasi investasi.

Baca Juga: Berdayakan UMKM di Indonesia, PNM Alami Penambahan Nasabah Saat Pandemi

"Kami senang bekerja dengan tim yang telah membangun organisasi terdepan di pasar, dan berharap dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan angka pendaftaran yang mengesankan," katanya.

Sementara Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners, Udayan Goyal, melanjutkan bahwa Doku berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang signifikan bagi industri pembayaran di Indonesia, dan pihaknya senang dapat bekerja sama dengan mereka dalam perjalanan ini.

"Kami berharap dapat berbagi pengalaman kami dalam layanan keuangan dan sektor pembayaran digital dengan tim manajemen yang mengesankan karena mereka ingin membawa pembayaran digital ke masyarakat yang lebih luas," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x