Saat ini, kata Ning, jumlah pengangguran di Jabar berada di kisaran 2,5 juta orang, yang menunggu investor masuk untuk membuka peluang kerja.
"Aksi mogok ini juga akan membuat investor ragu untuk berinvestasi," jelasnya.
"Sedangkan 2,5 juta itu bisa jadi ada saudara kita di dalamnya, tetangga kita yang sangat butuh pekerjaan, orang-orang yang tidak memiliki uang untuk sandang pangan, atau menyekolahkan anaknya, dan lain sebagainya," ujarnya.
Ning pun mengajak semua elemen untuk bisa membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan, dengan menjaga kondusivitas dunia usaha sehingga investor tertarik untuk berinvestasi.
"Dengan masuknya investor, para karyawan juga akan memiliki lebih banyak pilihan untuk bekerja sesuai keinginannya atau sesuai bidangnya. Bukankah itu juga bagus?" pungkasnya.***