Vladimir Putin Mengejek Coca-Cola, Dia Menyarankan Warga Rusia Minum Teh Ivan Siberia yang Lebih Berkhasiat

- 21 Juli 2022, 06:03 WIB
Ilustrasi pohon teh.*
Ilustrasi pohon teh.* /Pixabay /Engin Akyurt

“Memang lebih bermanfaat daripada Coca-Cola, yang semuanya berbahan kimia,” kata pemilik sabuk hitam judo itu.

'Ivan Tea' terbuat dari daun tanaman fireweed yang difermentasi. Dinikmati karena rasanya yang menyegarkan dan khasiat obatnya.

Baca Juga: Satu per Satu Tentara Vladimir Putin Tewas Secara Misterius, Sisanya Kabur dari Pembangkit Listrik Enerhodar

Teh Ivan adalah minuman anti-inflamasi alami, mengandung 16 asam amino, dan dikemas dengan vitamin B dan C.

Di luar Rusia, fireweed dikonsumsi di Yukon Kanada, tempat bunganya dibuat menjadi jelly, dan di US Pacific Northwest, di mana madu yang dihasilkan dari serbuk sari sangat dihargai.

Komentar Putin tentang Coca-Cola muncul setelah raksasa minuman Amerika itu mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan menarik diri dari pasar Rusia sebagai tanggapan atas serangan militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Baca Juga: Tentara Ukraina yang Dilatih Inggris Siap Menyerbu Krimea, Ada Dukungan Senjata Jarak Jauh dari NATO

Penarikan tersebut mengikuti langkah serupa oleh merek Barat ikonik lainnya, termasuk Starbucks dan McDonald's, lapor rt.com.

Presiden Rusia bukan satu-satunya pemimpin dunia yang merendahkan minuman ringan manis itu.

Meskipun dilaporkan mengkonsumsi hingga selusin kaleng Diet Coke sehari, mantan Presiden AS Donald Trump menyindir Coca-Cola di Twitter pada tahun 2012. Trump menulis, "Belum pernah melihat orang kurus minum Diet Coke."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x