Saudia akan Masuk Pasar Taksi Udara, Membeli hingga 100 Pesawat Listrik dari Lilium

- 27 Oktober 2022, 13:08 WIB
Sebuah Saudia, juga dikenal sebagai Saudi Arabian Airlines, mendarat di bandara Rafik al-Hariri di Beirut, Lebanon 29 Juni 2017.
Sebuah Saudia, juga dikenal sebagai Saudi Arabian Airlines, mendarat di bandara Rafik al-Hariri di Beirut, Lebanon 29 Juni 2017. /REUTERS/Jamal Saidi/Files

ZONA PRIANGAN - Saudi Arabian Airlines (Saudia) telah menandatangani perjanjian dengan pengembang taksi udara Jerman Lilium untuk membeli hingga 100 pesawatnya untuk digunakan dalam jaringan domestik Saudi Arabia, kata pemimpin eksekutif masakapai itu, Rabu.

CEO Saudia Ibrahim Koshy mengatakan pesawat itu adalah "layanan superior" yang membawa empat hingga enam penumpang.

"Ini menunjukkan komitmen Saudia terhadap keberlanjutan, ketika kita berbicara tentang 100 pesawat listrik, kami adalah maskapai pertama di wilayah MENA," kata kata CEO Saudi Ibrahim Koshy, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Pengiklan Bersiap untuk Potensi Resesi, Berimbas terhadap Penjualan Iklan Google Melemah Secara Drastis

Regulator di Saudi Arabia diharapkan untuk mensertifikasinya pada tahun 2025.

Sementara mengenai harga pesawat listrik belum disepakati karena persyaratan bisnis belum final, kata Koshy.

Di pasar taksi listrik, Lilium bersaing dengan  eVTOL yang saat ini tengah dikembangkan oleh Boeing, Airbus, Embraer. Honda, Toyota, Hyundai dan NASA.

Baca Juga: Pound Inggris yang Melemah Meningkatkan Daya Tarik Lindung Nilai dengan Bitcoin

Lilium yang bersaing di pasar pesawat listrik Vertical Take-Off, berencana untuk memperluas kapasitas produksinya hingga 400 pesawat listrik per tahun.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x