Kemasan dan Cara Promosi, Pengaruhi Penjualan Produk Kreatif

- 23 Juli 2020, 16:06 WIB
KEPALA Bidang Industri Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat Azis Zulficar Aly memperlihatkan kemasan emping yang dikemas dengan sederhana tapi menarik.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
KEPALA Bidang Industri Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat Azis Zulficar Aly memperlihatkan kemasan emping yang dikemas dengan sederhana tapi menarik.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

Ada label tapi sangat sederhana sehingga tidak menarik pembeli, demikian juga dengan perizinan tidak ditempuh, padahal PIRT dan label halal penting bagi konsumen.

Hal itulah di antaranya yang akan dibimbing dan difasilitasi oleh Bidang Industri Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya 2020 di Ciamis, Utamakan Protokol Kesehatan

"Kemasan kami buat desainnya, promosi digital juga dibantu hingga mengajari mereka bagaimana membuat konten digital yang menarik dengan waktu hanya beberapa detik saja,” kata Azis.

Azis mencontohkan, kemasan produk emping yang dikemas secara sederhana dan kemasan yang telah dibuat Pemprov Jabar yang dinilai menarik.

“Kami memilih emping karena emping Bantaragung rasanya lebih khas, original tapi serasa dibubuhi bumbu, gurih dan empuk. Pokoknya beda,” katanya.

Baca Juga: Andalkan Vokalis Ubay, Nidji Muncul dengan Lagu Abu-Abu

Masyarakat juga didorong untuk konsisten mempromosikan setiap produk kreatifnya.

Sejak mulai proses hingga barang jadi, serta dimana barang bisa diperoleh dengan mudah, dengan informasi detail guna memudahkan konsumen jadi tertarik.

Bagaimana pula agar produksinya bisa terus memenuhi kebutuhan konsumen dengan ketersediaan bahan baku, serta memiliki hubungan simbiosis mutualistis di antara petani dan produsen juga pedagang.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x