Baca Juga: Kab. Bandung Kaya Potensi Alam, Butuhkan Pemandu Wisata
Azis memilih Desa Bantaragung sebagai tempat pelatihan pertama karena di Bantaragung memiliki potensi wisatanya yang cukup banyak.
Selain itu industri ekonomi kreatif yang cukup menarik. Produksi empingnya sudah terkenal, juga ada madu, keripik pisang, kopi yang dipetik dari kebun kaki Gunung Ciremai.
“Dimasa Corona harus berpikir kumaha wisata jalan protokol kesehatan juga jalan,” kata Azis.
Baca Juga: Pangandaran Akan Berlakukan Denda Terhadap Wisatawan tak Bermasker
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kuningan, Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Prov Jabar, narasumber Asdin Al Mufid yang memberikan materi Digital Marketer Sosmed, Mufti Alem dari Desainer Nusae.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka Ahdi Setya Putra mengungkapkan, potensi ekonomi kreatif di Majalengka cukup banyak.
Mulai dari, seni rupa, pertunjukan, musik, kuliner, kriya, fotografi, animasi, desain komunikasi visual, interior, arsitektur, aplikasi dan game.
Baca Juga: Satu Orang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cisangkuy, Basarnas Berangkatkan Satu Tim Rescue
Kepala Desa Bantaragung, Maman Surahman mengaku bersyukur desanya menjadi tempat pelatihan dan berharap masyarakatnya bisa lebih termotifasi.