Hari Gini Barter? Nelayan dan Petani Pantura Bisa Membuktikannya

- 14 Agustus 2020, 15:26 WIB
PENGURUS SNI Pantura menunjukkan sejumlah komoditas dari petani yang dijadikan alat barter dengan nelayan.*/AGUNG NUGROHO/PR
PENGURUS SNI Pantura menunjukkan sejumlah komoditas dari petani yang dijadikan alat barter dengan nelayan.*/AGUNG NUGROHO/PR /

Baca Juga: Rangginang Makanan Tradisional, Cemilan Sepanjang Masa

Sistem barter mulai dihidupkan sejak wabah berlangsung. Budi memiliki ide tersebut setelah melihat nelayan tertekan secara ekonomi.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti ketersediaan pangan mengalami kesulitan karena tiadanya uang. Dari situ muncul ide menghidupkan barter dengan menggandeng sejumlah kelompok tani.

"Alhamdulillah, ide barter disambut antusias oleh kelompok petani. Sampai sekarang, barter telah menolong ratusan keluarga nelayan dan petani," tutur Budi.

Baca Juga: Roti Unyil Cucu Sumiati Mulai Dikenal di Cimahi

Sampai sekarang, sudah tercatat nelayan dan petani dari berbagai daerah di Jawa Barat yang ikut sistem barter. Selain Indramayu dan Cirebon, ada juga dari Subang, Karawang, bahkan petani dari Bandung.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x