Cuma, pihaknya yang sudah bergerak di pertekstilan selama puluhan tahun berupaya melakukan berbagai inovasi.
"Kami benar-benar banyak menghadapi kendala. Dulu yang order sampai antre. Perusahaan pun berani menambah mesin. Setelah ada corona langsung turun," tutur Rendi.
Baca Juga: Pembuang Sampah Sembarangan Didoakan Miskin Sampai Tujuh Turunan
Perusahaan pun menghadapi persaingan global. Banyak produk luar yang sudah membanjiri pasar nasional.
Rendi pun berusaha untuk meyakinkan masyarakat dengan kualitas barang yang bagus dan tanpa keraguan.
Sementara itu, Hj. Siti Ma'rifah dan Abdul Kholik Ahmad berupaya memberikan suport agar pengusaha tetap beraktivitas di masa pandemi Covid-19, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Sedekah, Ini Beberapa Manfaat yang Akan Dirasakan
Di tengah keprihatinan dan di masa sulit akibat pandemi Covid-19 itu, Hj. Siti pun mengajak kepada para pelaku usaha untuk tidak patah semangat dan harus terus ikhtiar untuk sama-sama kembali bangkit dalam pengembangan ekonomi.
Di tempat sama, Ketua DPP SAHI H. Abdul Kholik Ahmad mengatakan, kepengurusan SAHI selain di tingkat pusat, juga sudah tersebar di 22 provinsi, dan tersebar pula di kabupaten/kota.
Sedangkan di 12 provinsi lainnya dalam proses pembentukan kepengurusan SAHI.