Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha, UMKM Alumni Unpad Jalin Kerjasama dengan Kadin Kota Bandung

- 27 September 2020, 23:04 WIB
UMKM Alumni Unpad jalin kerjasama dengan Kadin Kota Bandung.
UMKM Alumni Unpad jalin kerjasama dengan Kadin Kota Bandung. /Zonapriangan.com/Dok. UMKM Alumni Unpad

ZONA PRIANGAN - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung seiring dengan peringatan Hari Jadi Kota Bandung ke-201 pada 25 September 2020.

Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kapasitas para pelaku usaha UMKM, apalagi saat menghadapi kondisi perekonomian yang saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19.

Selian itu kerjasama ini juga diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang baik antara Kadin Kota Bandung dan UMKM alumni Unpad.

Baca Juga: 15.834 UMKM di Indramayu Terima Bantuan Rp 2,4 Juta, Puluhan Ribu Lainnya Menunggu Realisasi

Geliat UMKM Alumni Unpad terus bergulir, setelah pada 25 September 2020 melakukan kegiatan pelatihan dan pembinaan terkait dengan perlindungan jaminan sosial bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan, UMKM Alumni Unpad melakukan audiensi dengan Kadin Bandung yang bertempat di Graha Kadin, Jalan Talaga Bodas, Kota Bandung, Sabtu 26 September 2020.

Audiensi ini merupakan salah satu upaya kerjasama UMKM Alumni Unpad dengan Kadin Kota Bandung.

Penggagas UMKM Alumni Unpad, Ary Zulfikar atau kerap disapa Azoo, mengatakan bahwa pelaku UMKM Alumni ini akan tergabung dalam perkumpulan Bumi Alumni yang mempunyai program pembinaan dan pelatihan kepada UMKM Alumni Unpad.

Baca Juga: Pemerintah Akan Beli Produk UMKM, Begini Cara Daftarkan Produk ke Sistem Katalog LKPP

"Saat ini sudah hampir 750 pelaku UMKM yang bergabung dgn UMKM Alumni. Kendala yang ada pada UMKM sekarang ini adalah aspek permodalan, akses pasar (marketing) dan pembinaan produk (quality assurance)," katanya di Bandung, Sabtu 26 September 2020.

Selain itu menurut Azoo, pembinaan produk diperlukan untuk menjamin pasokan ke pasar apabila program market place akan dijalankan.

"Jangan sampai sudah ada permintaan, tetapi pasokan barang tidak ada," ujarnya.

Baca Juga: Masih Ada Kuota 6 juta Penerima Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Begini Cara Daftarnya

Dalam acara tersebut langsung disambut oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, yang didampingi oleh Komite Franchise, Desta Bhakti, dan Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung, Ridwan. Sedangkan dari UMKM Alumni Unpad dihadiri oleh 20 orang perwakilan, juga dihadiri Penggerak Kegiatan UMKM Alumni Unpad, Dewi Tenty.

Iwa pun menyambut baik gerakan UMKM Alumni berbasis komunitas ini.

"Saat ini Kadin Kota Bandung memiliki program UMKMpreneur. Sehingga diharapkan UMKM Alumni Unpad dapat bersinergi dengan Kadin Kota Bandung," paparnya.

Baca Juga: Grab Percepat Digitalisasi UMKM di Jabar, Luncurkan Program #TerasUsaha

Menurut Iwa, Kadin Kota Bandung juga siap membantu UMKM Alumni dalam memasarkan produknya ke luar negeri.

"Kadin dapat membantu memberikan rekomendasi apabila dalam pengurusan perizinan menjadi terkendala," ujarnya.

Sementara Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung, Ridwan menambahkan, Kadin Kota Bandung mempunyai kegiatan yang akan mengundang 100 umkm untuk acara Gathering UMKM dalam beberapa bulan kedepan.

Baca Juga: Catat! Akibat Pandemi Covid-19, UMKM Perlu Dukungan Korporasi

"Dan kami mengundang UMKM Alumni Unpad untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut," ucapnya.

Ary menambahkan, UMKM Alumni Unpad juga berencana akan membentuk marketplace berbasis komunitas untuk menampung produk dari 750 alumni dengan berbagai macam produk dan jasa.

"Diharapkan marketplace ini sebagai sarana untuk melakukan transaksi antar alumni. Bahkan kedepan, UMKM alumni juga akan menciptakan cluster-cluster alumni yang tidak hanya berasal dari alumni Unpad, tetapi juga dapat mengakomodir pelaku umkm dari berbagai macam universitas," paparnya.

Baca Juga: Ini Syarat Bagi Pelaku UMKM di Sumedang, untuk Mendapatkan Bantuan

Selain itu, ungkap Ary, UMKM Alumni ini akan membuat marketplace offline dengan membentuk sekretariat dan tempat usaha sebagai etalase produk-produk UMKM Alumni.

Dewi Tenty, selaku penggerak UMKM, juga menambahkan, saat ini kami sedang melakukan pendataan untuk pengelompokan UMKM, agar pembinaan dan pelatihan yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM.

"UMKM alumni telah mendapatkan penawaran kerjasama dari beberapa kementerian, diantaranya dari Kementerian UMKM dan Koperasi serta kementerian ketenagakerjaan," jelasnya.

Baca Juga: Jumlah Pendaftar Program BLT di Sumedang Mencapai Lebih dari 3 Ribu UMKM

Kadin Kota Bandung, menurut Dewi Tenty, sangat mendukung apa yang dilakukan oleh UMKM Alumni, dan berharap antara Kadin Kota Bandung dan UMKM Alumni Unpad dapat menjalin kerjasama yang baik dan berkesinambungan.

"Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong terbukanya akses pasar dan pembinaan produk, dan juga membantu UMKM untuk memperoleh pembiayaan yang dapat mendukung kegiatan usaha UMKM, termasuk untuk menembus pasar ekspor," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x