Network
ZONA PRIANGAN - Segera cek rekening anda karena subsidi gaji dari pemerintah untuk bulan Oktober 2020 sudah cair.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengklaim, pemerintah sudah menyalurkan subsidi gaji alias upat (BSU) termin satu, pada 12,4 juta pekerja.
Angka ini setara dengan 98 persen dari target. Program ini digulirkan untuk untuk menopang daya beli masyarakat bawah.
Baca Juga: 20 Pelaku Perusakan Halte TransJakarta Diciduk Polda Metro
Perlu diketahui, bantuan pemerintah melalui APBN ini akan dilakukan sampai dengan tahap lima.
Enam bantuan dari pemerintah yang akan cair bulan Oktober ini bermacam-macam, mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) hingga subsidi pulsa dan token listrik gratis.
“Alhamdulillah kita terus mengawal pembayaran subsidi upah kepada 12,4 juta,” turut Ida melalui keterangan resminya, Selasa 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Ade Londok Kini Punya Pacar dan Melamar Selebgram Devina Ciputri
Ida meminta perusahaan untuk memperbaiki dan melengkapi sejumlah persyaratan yang kurang, agar subsidi bisa diterima.
Pada termin (gelombang) kedua, bantuan rencana sebelum November sampai ke semua rekening.
Bantuan ini diberikan untuk pekerja yang bergaji di bawah RP5 juta.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 , Segenap Anggota Polres Majalengka Menjalani Rapid Test
Selain itu, menurut Ida, ada kendala penyaluran BSU atau BLT yang menghambat penyaluran bantuan ini, antara lain terjadi duplikasi rekening, rekening yang sudah tutup.
Dalam penyaluran subsidi gaji secara simbolis di Pekalongan, Minggu 18 Oktober 2020 lalu, Menaker juga mengunjungi rumah para pekerja penerima bantuan subsidi gaji dan berdialog dengan mereka. Kali ini wilayah yang dihampiri adalah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Pekerja Penerima BSU yang dikunjungi antara lain Sri Riskiyah, Silfana, dan Kharisul Fuad.
Baca Juga: Jokowi: Isu Vaksin Jangan Diplintir, Nanti Masyarakat Demo
Semuanya berada di daerah yang sama. Penerima BSU Sri Riskiyah memiliki dua putra yang masih balita.***
