Majalengka Punya Cimanuk Fashion Week, Ada yang Pulang dari Sawah hingga Pulang Berjualan

- 2 Agustus 2022, 10:35 WIB
Cimanuk Fashion Week di  jembatan penyeberangan Sungai Cimanuk Kabupaten Majalengka.
Cimanuk Fashion Week di jembatan penyeberangan Sungai Cimanuk Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

Semula peserta hanya berasal dari Putridalem yang juga pengagas ide, namun karena rame hingga akhirnya banyak peserta dadakan dari tetanggan desa seperti Beber dan Randegan Wertan, penontonpun semakin banyak memenuhi pinggiran sungai dari kedua wilayah. Hingga juripun kebingungan dengan banyaknya peserta.

Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Blok serta Ketua Komunitas Bambu Yahya Sunarya, kegiatan fashion week diselenggarakan mendadak dua hari lalu, setelah melihat kegiatan di Citayam dan Surabaya.

“Sejumlah warga menyebut, di batur boga Citayam, urang oge boga Comanuk, ma enya teu bisa beh rame ( jika di tempat lain punya Citayam, kita juga punya Cimanuk, masa ia tidak bisa agar rame),” ungkap Yahya menirukan obrolannya dengan masyarakat.

Karean dorongan masyarakatnya yang juga menyukai seni menurut Yahya akhirnya kegiatanpun digelar tanpa mempersiapkan tenda tim penilai atau apapun. Sehingga kegiatan benar-benar natural dengan peserta yang natural pula.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 1 Agustus 2022: Andin Kian Dekat dengan Sienna, Hari Naas Ricky Tiba, Elsa Tersangka

“Makanya ada yang membawa keranjang karena mereka pulang berjualan seperti yang dilakukan Juju, dia mengenakan topi sebagai aksesoris, ada yang pulang dari sawah, pulang kondangan dan sebagainya,” ungkap Yahya.

Tim penilai yang diantaranya adalah Endang Hendrawati, Ketua Hima Kaputren Amin Halimi, Ketua Komunitas Bambu Yahya Sunarya, tokoh pemuda Asep SB dan Oky Sandi mengatakan pihaknya memberikan penilaian seobjektif mungkin sehingga penilaian dilakukan juga melalui tayangan video yang ditonton masyarakat di Kantor Balai Desa.

“Penilaian tentu berdasarkan versi yang kami tentukan sebelumnya. Ini sifatnya hiburan warga, karena di kami apapun menjadi hiburan. Warga kami pecinta seni, apapun itu yang bersifat seni kami menyukainya. Tak heran jika di desa kami sering ada kegiatan yang bersifat seni dan budaya,” ungkap Endang yang juga Ketua PKK Desa Putridalem.

Baca Juga: Penggemar Eminem Percaya Rapper Ini Telah Mati dan Dikloning dengan Sosok Baru

Sementara itu seorang peserta Juju mengaku mengikuti gelaran fashion week sekedar hiburan karena sejumlah warga lain turut serta. Demikian juga yang disampaikan Lili yang sengaja membawa bakul karena di kamoungnya warga identik ke sawah atau kebun sambil menggendong bakul.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x