Kembangkan Inovasi dan Kerjasama Terkait Industri Farmasi Indonesia, Pemerintah Skotlandia Kunjungi Bio Farma

16 Februari 2023, 18:06 WIB
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dan Menteri Urusan Bisnis, Perdagangan, Pariwisata dan Usaha Pemerintah Skotlandia Ivan McKee. Kembangan inovasi dan kerjasama terkait industri farmasi Indonesia, Pemerintah Skotlandia kunjungi Bio Farma. /dok. Bio Farma/

ZONA PRIANGAN - Dalam rangka pengembangan inovasi dan eksplorasi kerjasama terkait industri farmasi Indonesia, Pemerintah Skotlandia melakukan kunjungan kerja ke Indonesia khususnya Bio Farma belum lama ini.

Di pertemuan ini, Pemerintah Skotlandia mendiskusikan bagaimana kapabilitas rantai pasok sektor farmasi Skotlandia dapat mendukung visi pengembangan farmasi di Indonesia.

Selain itu dibicarakan juga terkait pengembangan inovasi dan eksplorasi kerjasama kedepan dengan industri farmasi Indonesia dan juga berdiskusi terkait update kerjasama Bio Farma dengan perusahaan farmasi Skotlandia, Profactor Pharma serta mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi kerjasama serupa antara perusahaan farmasi Indonesia dan Skotlandia.

Baca Juga: Ciptakan Udara yang Bersih Bebas dari Polusi, Bio Farma Adakan Uji Emisi Kendaraan Roda 4 Selama Tiga Hari

Hadir dalam kunjungan kerja tersebut Menteri urusan Bisnis, Perdagangan, Pariwisata dan Usaha dari Pemerintah Skotlandia, Ivan McKee didampingi Senior International Trade Manager, Science & Technology (Southeast Asia), Kartina Osman, Interim Director of Global Trade, Jan Robertson dan Head of Southeast Asia/APAC, Lead for Consumer Industry dari Asosiasi Bisnis Skotlandia /Scottish Development International (SDI), Neil Mclnnes.

Pemerintah Skotlandia Kunjungi Indonesia, tertarik untuk bekerjasama dengan Bio Farma.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir, mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Skotlandia dan terbuka untuk berkolaborasi.

"Suatu kehormatan bagi saya dan bagi kita untuk berada disini. Seperti yang kita lihat dari program-program Bio Farma hingga saat ini hampir semua ekosistem mulai dari produksi Vaksin dan diagnostic kit. Sampai saat ini Bio Farma belum secara langsung beroperasi di negara tertentu, namun produk vaksinnya telah digunakan di lebih dari 150 negara baik melalui UN Agencies maupun bilateral," ujarnya.

Baca Juga: Lewat Kolaborasi, Bio Farma Selama Pandemi Salurkan 400 Juta Dosis Vaksin ke 17 Ribu Pulau di Indonesia

Honesti menambahkan, sejak tahun 1997, sekitar 18 produk vaksin Bio Farma telah mendapatkan pengakuan prakualifikasi (PQ) dari WHO.

"Pertemuan dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri sudah sering dilakukan, terutama semenjak pandemi. Kami berkolaborasi bersama dan mendukung pemerintah untuk mengembangkan produk - produk baru dan bekerja sama dengan berbagai negara," paparnya.

Menurut Honesti, akhir tahun lalu pihaknya menandatangani perjanjian dengan perusahaan farmasi Inggris Profactor Pharma untuk pengembangan produk baru factor VIII, yang akan dipasarkan secara global.

Baca Juga: Manfaat Buncis bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Berat Badan agar Tetap Singset

Menteri urusan Bisnis, Perdagangan, Pariwisata dan Usaha dari Pemerintah Skotlandia, Ivan McKee, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bio Farma atas penerimaan dan kesempatan untuk berdiskusi bersama.

"Saya berada disini untuk membahas peluang lebih lanjut, Skotlandia memiliki sejarah inovasi yang sangat panjang dan secara global dalam pengembangan lifescience di banyak sektor dan itu merupakan sesuatu yang menarik untuk menjalin kerja sama dari berbagai bisnis secara global yang saat ini perlu dimanfaatkan," katanya.

Menteri McKee pun menjelaskan, Skotlandia terus bergerak maju dan pihaknya sangat tertarik dapat mengembangkan peluang lain bersama Bio Farma sehingga kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

"Kami senang mendiskusikan peluang untuk membahas lebih banyak rencana penelitian dan pengembangan lebih lanjut dan menunggu langkah kolaborasi selanjutnya," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler