Pentingnya Tes Kesehatan Tahunan: Deteksi Dini Kanker dan Penyakit Serius Lainnya

9 Maret 2024, 16:33 WIB
Evaluasi jantung (dengan EKG dan Echo 2D), dan pemeriksaan gigi, mata, dan THT harus dilakukan secara berkala. /Pexels.com/Paloma Gil

ZONA PRIANGAN - Pemeriksaan kesehatan tahunan atau evaluasi rutin mungkin masih belum dianggap sebagai bagian dari perawatan kesehatan diri. Pemeriksaan kesehatan bukan hanya cara yang baik untuk menjaga kesehatan diri tetapi juga membantu dalam mengelola kondisi kesehatan tertentu. Selain dari pengukuran dasar seperti tekanan darah dan IMT, pemeriksaan kesehatan harus mencakup studi darah dan pencitraan, di mana signifikansinya bervariasi dengan usia serta riwayat kesehatan masa lalu, seperti dilaporkan oleh laman NDTV.

Beberapa contoh, tes darah harus mencakup hitung darah lengkap yang menekankan pada kadar hemoglobin, gula darah (untuk diabetes), dan kadar lipid (untuk kadar kolesterol yang tidak normal), evaluasi tiroid, vitamin (D3, B12) bersama dengan kalsium, evaluasi dasar hati dan ginjal, pemeriksaan urin, dan penanda darah untuk kanker ovarium, yaitu CA 125 (berdasarkan usia, pencitraan, dan riwayat keluarga).

Berkaitan dengan studi pencitraan, mamogram disarankan mulai dari usia 40 tahun untuk menyingkirkan kanker payudara.

Baca Juga: Inovasi Terbaru Apple Watch: Sensor Keringat untuk Pelacakan Kesehatan

Lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur sekali sebulan, dan pemeriksaan payudara tahunan oleh dokter.

Ultrasonografi disarankan untuk mencari masalah uterus seperti fibroid/polip/adenomiosis, atau patologi ovarium seperti kista/endometriosis/ kanker.

Pemeriksaan densitas mineral tulang atau DEXA adalah sesuatu yang saya sarankan pada wanita menopause untuk mendeteksi osteopenia pada tahap awal, jika ada, dan mengurangi progresi menjadi osteoporosis.

Baca Juga: Optimalkan Kesehatan Pernapasan Anda dengan 5 Gerakan Yoga Efektif

Pemeriksaan skrining yang paling penting bagi wanita adalah tes Pap smear untuk skrining kanker serviks.

Disarankan mulai dari kelompok usia 21 hingga 65 tahun, diulang sekali setiap 3-5 tahun (tergantung pada riwayat seksual, riwayat operasi, dan laporan Pap smear sebelumnya). Ini adalah tes yang paling berharga yang dapat menyelamatkan nyawa banyak wanita.

Selain itu, evaluasi jantung (dengan EKG dan Echo 2D), serta pemeriksaan gigi, mata, dan THT dapat ditambahkan untuk membuat pemeriksaan kesehatan lebih komprehensif.

Faktanya, pemeriksaan ini tidak hanya membantu dokter menyingkirkan masalah kesehatan tetapi juga, kadang-kadang, dapat digunakan untuk mendiagnosis atau memprediksi penyakit yang mengancam jiwa.***

Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah pendapat pribadi penulis. ZonaPriangan.com tidak bertanggung jawab atas keakuratan, kelengkapan, kesesuaian, atau keabsahan informasi apa pun dalam artikel ini. Semua informasi diberikan secara apa adanya. Informasi, fakta, atau opini yang muncul dalam artikel tidak mencerminkan pandangan ZonaPriangan.com dan ZonaPriangan.com tidak bertanggung jawab atau berkewajiban untuk hal yang sama.

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler