Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini
Di antaranya gangguan seperti obesitas, kehilangan nafsu makan, perubahan hormon, dan peningkatan risiko masalah jantung, hipertensi, dan diabetes.
"Oleh karena itu, siklus tidur yang tepat selama 6-8 jam diperlukan untuk mencegah gangguan dan mempertahankan gaya hidup sehat," tambahnya.
Kurang tidur menyebabkan sekresi hormon stres kortisol juga menyebabkan kolagen rusak sehingga menyebabkan masalah kulit.
Baca Juga: Dulu Tidak Dilirik, Sekarang Tanaman Ini Jadi Primadona, Sekali Panen Ratusan Juta
Sekresi hormonal ini yang merupakan fungsi otak juga terpengaruh yang mengarah pada hasil konsekuensial.
Lebih sering, sistem kekebalan tubuh sangat terpengaruh ketika otak menjadi terlalu lelah karena kurang tidur.
Efekny membuat orang tersebut sangat rentan terkena flu, flu atau penyakit menular lainnya.
Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia
Hal ini membuat otak lebih sulit pulih dan sembuh kembali normal, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV.***