70 Persen Pasien Diabetes di Indonesia Alami Obesitas, Kini Ada Terapi yang Bisa Kendali Cara Kerja Pankreas

- 6 Agustus 2021, 16:58 WIB
70 Persen Pasien Diabetes di Indonesia Alami Obesitas, Kini Ada Terapi yang Bisa Kendali Cara Kerja Pankreas.
70 Persen Pasien Diabetes di Indonesia Alami Obesitas, Kini Ada Terapi yang Bisa Kendali Cara Kerja Pankreas. /Pixabay/Tumisu/

Suastika memaparkan, sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 50 persen orang dengan diabetes memiliki tingkat kepatuhan yang sangat rendah karena proses pengobatan yang rumit. Menyederhanakan proses pengobatan merupakan langkah utama untuk meningkatkan tingkat kepatuhan pasien.

“Berbagai kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi dan kepatuhan pasien yang rendah dalam menjalankan pengobatan diabetes dapat menyebabkan risiko komplikasi yang serius, kita perlu menetapkan standar baru untuk pengobatan diabetes tipe-2. Ketika kondisinya dikelola dengan baik, risiko komplikasi yang dapat mengancam jiwa dapat dikurangi," imbuhnya.

Baca Juga: Pahit Rasanya, Tapi Oke Khasiatnya, Ini 5 Makanan dari Tanaman yang Bisa Meringankan Diabetes

Suastika menambahkan, terapi GLP-1 RA yang cukup digunakan sekali dalam seminggu ini mampu menurunkan kadar HbA1c secara signifikan.

"Sekitar 80 persen atau 4 dari 5 pasien yang menjalani pengobatan dengan GLP-1 RA berhasil mencapai tingkat HbA1c di bawah 7 persen. Ini tentunya merupakan kabar baik karena penting sekali bagi orang dengan diabetes untuk selalu mengontrol tingkat gula darahnya," jelasnya.

“Selain itu, selama uji klinis, pengobatan inovatif baru ini mampu menurunkan berat badan secara signifikan. Setidaknya 3 dari 5 pasien berhasil menurunkan berat badan hingga lebih dari 5 persen. Pengobatan ini juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 26 persen pada pasien diabetes tipe-2 dengan risiko tinggi dan riwayat penyakit kardiovaskular, serta mengurangi risiko sebesar 36 persen terhadap perburukan atau terjadinya gangguan fungsi ginjal akibat diabetes pada pasien diabetes tipe-2 dengan risiko kardiovaskular tinggi,” tambahnya.

Baca Juga: Punya Masalah Sembelit dan Diabetes, Cobalah Rajin Mengonsumsi Pepaya

Diabetes tipe-2 adalah kondisi serius yang dialami oleh lebih dari 10,7 juta orang di Indonesia. Meskipun sudah ada berbagai kemajuan dalam hal pengobatan, masih ada kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi.

Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia, Anand Shetty, mengatakan bahwa pengobatan GLP-1 RA yang digunakan sekali seminggu yang dikembangkan oleh perusahaannya ini adalah pilihan baru yang dapat membantu orang dewasa dengan diabetes tipe-2 mencapai target kadar HbA1c agar terhindar dari komplikasi diabetes, seperti penyakit kardiovaskular dan gangguan fungsi ginjal.

"Kami berkomitmen untuk mengembangkan obat-obatan baru untuk orang dengan diabetes. Karena itu, tersedianya terapi GLP-1 RA seminggu sekali kami yang terbaru di Indonesia adalah kabar yang menggembirakan," katanya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah