Pria Dengan Tingkat Vitamin D Rendah Dapat Mengalami Kehilangan Otot dan Kekuatan

- 6 September 2021, 10:00 WIB
Vitamin D rendah dapat mengalami kehilangan otot dan kekuatan.
Vitamin D rendah dapat mengalami kehilangan otot dan kekuatan. /Pixabay.com/Pexels

ZONA PRIANGAN - Salah satu nutrisi terpenting untuk perkembangan dan pemeliharaan tulang kita adalah Vitamin D.

Kalsium hampir kehilangan khasiatnya jika tidak dibarengi dengan asupan Vitamin D yang cukup.

Dengan sinar matahari menjadi sumber utama Vitamin D bagi tubuh manusia dan sebagian besar dari kita menghabiskan semakin banyak waktu di dalam ruangan, kita sekarang lebih rentan terhadap kekurangan vitamin D.

Baca Juga: 6 Makanan untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, Nomor Lima Lebih Mudah Dimasukkan ke dalam Diet Anda

Kekurangan vitamin D menghambat perkembangan tulang dan membuatnya lemah.

Nutrisi ini juga penting untuk pertumbuhan sel dan kekurangannya dapat menyebabkan nyeri tulang, tulang rawan patah, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, kelemahan otot.

Alasan yang disebutkan di atas menjelaskan mengapa Vitamin D sama pentingnya bagi pria dan wanita.

Baca Juga: Untuk Kekuatan Tulang yang Lebih Baik, Sertakan 7 Buah dan Sayuran Ini Dalam Diet Anda

Para ahli dari University of Manchester menyarankan bahwa tingkat vitamin D yang rendah pada pria paruh baya dapat menyebabkan hilangnya kekuatan dan massa otot.

Ini juga dapat menyebabkan kelemahan di mana seorang pria mungkin merasakan penurunan bertahap dalam tingkat energi dan kapasitas fisik.

Pria dengan vitamin D rendah, dan faktor pertumbuhan seperti insulin -1 (IGF-1) dan protein pengikatnya 3 (IGFBP3) lebih rentan terhadap kelemahan.

Baca Juga: Gegara Minum Bir Tiada Henti, Wanita Cantik Ini Viral di Twitter Grand Slam AS Terbuka

Pria yang memiliki kadar hormon otot dan tulang yang rendah juga ditemukan lebih rentan terhadap kelemahan.

Pria yang lebih tua dengan kadar hormon dehydroepiandrosterone sulfate (DHEA-S) yang rendah juga dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk memperburuk kelemahan. DHEA-S memiliki efek anabolik langsung pada massa otot.

"Vitamin D, selain menjaga kesehatan tulang, mengatur fungsi otot dan kadar vitamin D yang rendah terkait dengan massa dan kekuatan otot yang lebih rendah. IGF-1 mempengaruhi pertumbuhan dan perbaikan otot dan tindakan dan kadarnya dimodifikasi oleh protein pembawa IGFBP3," kata penulis utama dari University of Manchester, Agnieszka Swiecicka, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Minggu 5 September 2021.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x