SavorEat, yang sebagian besar didanai oleh institusi Israel dan sahamnya yang terdaftar di Tel Aviv naik 11 persen pada Selasa, mengatakan produknya awalnya akan disajikan di rantai burger lokal.
Perusahaan ini juga bekerja sama dengan perusahaan layanan makanan Yarzin Sela yang memasok perusahaan teknologi tinggi Israel dan menjalin kesepakatan dengan Sodexo untuk menyajikan burger vegannya ke universitas-universitas di AS.
"Ada segmen yang berkembang dari orang yang disebut 'flexiterian', orang yang secara aktif mencoba mencari alternatif daging untuk mengurangi konsumsi daging mereka," kata Vizman, mengutip sekitar sepertiga dari populasi AS.
Oded Shoseyov, ketua dan kepala ilmuwan SavorEat, mengatakan perusahaan itu juga sedang mengerjakan sosis babi versi nabati untuk pasar AS.***