Network
ZONA PRIANGAN - Seperti diketahui, agar setiap organ tubuh dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, tubuh kita membutuhkan beberapa kandungan nutrisi, seperti diantaranya karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan juga memerlukan lemak.
Menurut dokter Saddam Ismail, fungsi lemak sebagai cadangan energi dan juga membantu dalam hal penyerapan vitamin. Di dalam tubuh kita itu selain kolesterol, ada juga yang namanya trigliserida. Meskipun tubuh kita membutuhkan trigliserida, tapi jumlahnya tidak lah terlalu banyak.
"Lemak ini berfungsi sebagai cadangan energi dan juga membantu dalam penyerapan vitamin. Lemak di tubuh, selain kolesterol, ada juga yang namanya trigliserida. Tubuh kita tetap membutuhkan trigliserida, tetapi tidak dalam jumlah yang banyak," kata dokter Saddam Ismail di channel YouTube Saddam Ismail yang tayang pada Sabtu 19 Februari 2022.
Baca Juga: Pertempuran di Donbass, Angkatan Udara Ukraina Tembak Jatuh 1 Pesawat, 4 UAV, dan 10 Tank Rusia
Lebih lanjut dokter Saddam menjelaskan bahwa kadar trigliserida di dalam tubuh kita harus dalam jumlah normal alias tidak berlebihan (terlalu tinggi). Trigliserida adalah lemak yang ada dalam darah.
Ketika kita makan, kalori yang berlebihan nantinya akan dirubah menjadi trigliserida. Jadi intinya, saat kita makan, jika kalorinya berlebihan maka nantinya akan disimpan menjadi trigliserida di sel lemak. Ketika tubuh kita membutuhkannya, baru tubuh akan melepaskan hormon untuk mengubah trigliserida menjadi energi.
Jadi, jika kita mengonsumsi makanan yang tinggi kalori secara terus menerus, nantinya sebagian kalorinya akan dibakar dan sebagian lagi akan disimpan menjadi trigliserida. Itulah yang menyebabkan kadar triglisrida di dalam tubuh menjadi tinggi.
Baca Juga: Inilah 10 Tanda Malam Lailatul Qadar yang bisa Disadari Oleh Umat Islam
Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penebalan pembuluh darah atau aterosklerosis dan kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, serangan jantung, stroke dan pankreatitis (radang pankreas).
Untuk mengetahui kadar trigliserida di dalam darah kita, tentunya harus melakukan pengecekan di darah dengan menggunakan alat khusus. Kadar trigliserida di dalam darah tidak boleh lebih dari 150.
Ketika kadar trigliserida kita terlalu tinggi, itu harus diturunkan dan jika tidak diturunkan akan meningkatkan risiko-risiko seperti penyakit yang disebutkan tadi dan bahkan dapat memicu penyakit diabetes, hipotiroid dan juga gangguan metabolik lainnya.
Baca Juga: 7 Jus Sehat Untuk Kulit Sehat dan Bercahaya, Nomor Lima Membuat Kulit Lebih Mulus
Jadi ada beberapa cara ampuh untuk menurunkan kadar trigliserida yang tinggi dengan menjalankan beberapa langkah di bawah ini. Berikut ini 5 cara ampuh untuk menurunkan kadar trigliserida di dalam darah kita yang terlalu tinggi.
1. Pilih jenis makanan
Jika kita terbiasa mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana dalam jumlah banyak, sebaiknya mulai membatasinya dan mengganti dari karbohidrat sederhana ke karbohidrat jenis kompleks.
Jika kebiasaan mengonsumsi karbohidrat sederhana dalam jumlah banyak tidak segera diubah maka berisiko mengalami peningkatan kadar trigliserida di dalam darah menjadi tinggi. Apalagi jika hobi mengonsumsi makanan manis, sebaiknya dibatasi.
Sebagai gantinya yakni dengan mengonsumsi lemak sehat seperti alpukat, daging tanpa lemak, dada ayam dan ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Kemudian mengganti penggunaan minyak goreng dengan menggunakan minyak yang lebih sehat yakni minyak zaitun atau kanola. Selain itu, perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Punya Riwayat Penyakit Ini, Ternyata Tidak Boleh Dibekam, Nomor Lima Dapat Menyebabkan Pendarahan
2. Aktif bergerak dan rutin berolahraga
Daripada sering rebahan lebih baik aktif bergerak, seperti sering berjalan, bepergian jika jaraknya dekat lebih baik berjalan daripada menggunakan sepeda motor atau mobil. Jika memungkinkan menggunakan sepeda, itu jauh lebih baik karena aktifitas fisik dapat menurunkan kadar trigliserida.
Sebaiknya rutin melakukan olahraga dengan durasi 30 menit per hari dan dilakukan lima kali dalam seminggu. Olahraganya yang ringan-ringan saja, sesuai dengan kemampuan tubuh dan jangan dipaksakan dengan melakukan olahraga yang intensitasnya berat. Yang terpenting adalah dilakukan dengan konsisten.
3. Kurangi asupan kalori
Asupan kalori jangan sampai berlebihan karena jika asupan kalori berlebihan maka akan mengakibatkan kadar trigliserida di dalam darah kita menjadi tinggi. Sebaiknya asupan kalori disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Untuk mengurangi asupan kalori bisa dimulai dengan mengganti penggunaan piring berukuran besar dengan piring berukuran kecil, sehingga saat mengambil makanan menjadi lebih sedikit. Kemudian kurangi makan goreng-gorengan, kurangi minum minuman kemasan yang bersoda, teh kemasan, lebih baik minum air putih saja.
Baca Juga: Saddam Ismail: 5 Gejala Umum Kadar Gula Darah Tinggi, Nomor Tiga Doyan Makan Tapi Berat Badan Turun
4. Batasi minum alkohol
