Gara-gara Rutin Konsumsi Mie Instan dan Kental Manis, Bocah 2 Tahun Asal Pandeglang Ini Kekurangan Gizi

- 30 September 2022, 23:57 WIB
Gara-gara rutin konsumsi mie instan dan kental manis, bocah 2 tahun asal Pandeglang ini kekurangan gizi.
Gara-gara rutin konsumsi mie instan dan kental manis, bocah 2 tahun asal Pandeglang ini kekurangan gizi. /dok. ZonaPriangan/

Salah satu kader Posyandu Desa Rawasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, bernama Ene, memaparkan jika saat pemantauan bulanan anak-anak di wilayah tersebut, berat badan Imaz sempat mengalami peningkatan.

"Sempat naik, tapi abis itu turun lagi karena pemberian makanan bergizi tidak dilakukan secara konsisten," katanya.

Baca Juga: Masih Banyak yang Gunakan Susu Kental Manis dengan Diseduh, Inilah Cara Penggunaan SKM yang Benar

Menurut Ene, selama ini pihaknya melakukan penyuluhan terkait kesehatan. Mulai dari cara pemberian makanan serta cara pemberian susu.

"Kalau bisa mah kental manis itu jangan dikonsumsi gitu. Tapi ya yang namanya dia udah terbiasa minum kental manis ya minum kental manis aja nggak bisa digantikan yang lain," ungkapnya.

Hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan mencatat 24,5% bayi usia di bawah 5 tahun (balita) di Provinsi Banten mengalami stunting pada 2021.

Baca Juga: 142 Cerita Edukasi Gizi dan Fakta Kental Manis Karya Guru PAUD Siap Dibukukan YAICI dan Himpaudi

Kabupaten Pandeglang tercatat sebagai wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Banten, yakni mencapai 37,8% pada tahun lalu.

Tingginya angka stunting di Pandeglang ini disebabkan oleh tingkat ekonomi masyarakatnya yang rendah.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x