ZONA PRIANGAN - Untuk mendalami ilmu tentang pendarahan dan manajemen luka, sekitar 3.500 tenaga kesehatan terdiri dari dokter, perawat dan apoteker mengikuti Hansaplast First Aid Conference 2022 secara online dan offline.
Kegiatan yang diinisiasi Hansaplast ini merupakan wadah bagi tenaga kesehatan di Indonesia untuk mendalami ilmu tentang pendarahan dan manajemen luka.
General Manager Business Unit Health Care Beiersdorf AG, Alexander Reindler, mengatakan, produknya hingga kini berfokus kepada penanganan terhadap luka dengan serius karena hal tersebut adalah langkah kritikal pertama untuk melindungi kesehatan manusia.
"Karenanya kami berkomitmen untuk menyediakan produk perawatan luka yang terbaik bagi seluruh keluarga Indonesia. Namun, produk perawatan luka yang terbaik saja tidak cukup, karena dibutuhkan perawatan yang tepat. Maka dari itu, kami mengundang para tenaga kesehatan untuk lebih mendalami cara penanganan luka dan pendarahan bersama para ahli di bidangnya," ujarnya belum lama ini.
Lebih lanjut Alexander mengatakan, pendarahan dan luka merupakan hal yang umum dialami kapanpun oleh siapapun. Luka bisa terjadi ketika seseorang melakukan kegiatan sehari-hari baik di dalam maupun di luar rumah.
"Saat seseorang mengalami luka terbuka tidak jarang terjadi pendarahan luar. Pendarahan luar yang hebat dapat mengakibatkan meningkatnya kehilangan darah dalam jumlah yang cukup banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Rambut Anda Ingin Tumbuh Menakjubkan?, Berikut ini 7 Makanan untuk Membantu Merawat Rambut Indah
Apabila penanganannya terlambat, jelas Alexander, besar kemungkinan terjadinya infeksi bahkan meninggal dunia.
"Dengan memberikan pertolongan pertama secara cepat dan memberikan perawatan luka dengan baik dan tepat, maka bisa mencegah terjadinya infeksi pada luka," paparnya.
Sementara itu, Group Brand Manager Hansaplast PT. Beiersdorf Indonesia, Dr. Christopher Vierhaus, mengatakan, pendarahan dan luka seringkali terjadi secara tidak terduga. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat memicu infeksi bahkan kematian.