Ajaib! Nenek Buta Bisa Melihat Kembali Setelah Mendapat Perawatan Placebo, Ada Perangsangan Listrik

- 29 Mei 2023, 19:51 WIB
Penglihatan Lynley Hood pulih.*
Penglihatan Lynley Hood pulih.* /Otago Daily Times/

ZONA PRIANGAN – Seorang nenek berusia 80 tahun telah kehilangan penglihatannya lebih dari sepuluh tahun lalu akibat glaukoma.

Baru-baru ini penglihatannya pulih kembali setelah menjalani perawatan Placebo untuk penyakit sakit punggungnya yang kronis.

Satu malam, 12 tahun yang lalu, Lynley Hood, penulis pemenang penghargaan dari Dunedin, di Selandia Baru, membaca sebuah buku ketika penglihatan mata kirinya tiba-tiba menjadi kabur.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya

Ia mengira itu akibat kelelahan dan memutuskan untuk istirahat, tetapi di pagi harinya pandangan kabur di matanya tidak hilang-hilang.

Ia kemudian didiagnosa menderita bentuk glaukoma yang langka, dan dokter memberi tahu bahwa kondisinya kemungkinan tidak akan membaik.

Ia benar-benar dinyatakan buta, tidak bisa lagi membaca dan menulis akibat glaukoma yang dideritanya.

Baca Juga: Kaki Selalu Merasa Dingin Itu Gejala dari 6 Penyakit Ini, Nomor 3 Terserang Diabetes

Kemudian lebih dari sepuluh tahun kemudian, sebuah keajaiban yang tak disengaja terjadi, dan penglihatan Hood kembali seperti sedia kala.

Karena penglihatannya rusak tersebut masalah lain muncul, pada 2020, Lynley Hood jatuh dan retak tulang panggulnya, yang membuatnya menderita sakit punggung.

Inilah yang membawanya berpartisipasi dalam proyek riset perawatan sakit punggung kronis di Universitas Otago.

Baca Juga: Ini 4 Perilaku yang Dikhawatirkan Nabi Muhammad SAW, Nomor 1 Diawali dengan Perut Buncit

Ia ingin mengurangi sakit punggungnya yang kronis, tetapi perawatan stimulasi listrik membuktikan banyak hal yang membuatnya lebih baik.

Proyek di mana Lynley Hood mendaftarkan dirinya tahun lalu, terdiri dari dua kelompok yang berpartisipasi dalam sesi stimulasi atau perangsangan listrik.

Para peserta mengenakan tutup kepala khusus yang disambungkan dengan sejumlah elektroda.

Baca Juga: Gejala Asam Lambung Bisa Diredakan dengan Mengonsumsi Pisang, Pepaya, Melon, Apel, dan Semangka

Sementara otak menerima perangsangan listrik, kelompok placebo hanya menerima rangsangan dangkal hanya pada bagian kulit kepala.

Lynley Hood berada pada kelompok Placebo (tanpa ia mengetahuinya), tetapi setelah empat minggu stimulasi listrik, penglihatannya yang buruk pulih hampir 100 persen.

Seorang dokter mata yang merawatnya hampir tidak mempercayai hal tersebut.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kesemutan Pergelangan Kaki Kiri, Itu Bisa Pertanda Gejala Tumor Otak

“Secara mengejutkan, penglihatannya membaik, dokter matanya pun mengatakan itu sebuah keajaiban,” kata kepala proyek Dr Divya Adhia kepada Otago Daily Times. “

Ini semula bukan hal yang diharapkan, tetapi melihat bahwa riset saya benar-benar berdampak baik pada orang, sungguh suatu keajaiban.”

Setelah hidup dengan menurunnya penglihatan selama 12 tahun, Lynley Hood kini mengatur ulang lagi hidupnya seperti baru.

Baca Juga: Efek Kanker Otak, Shauna Rae Terlihat Seperti Anak 8 Tahun, Ditolak Membuat Tato dan Diusir Bartender

Ia kini bisa melihat dengan sempurna, yang berarti ia bisa kembali menulis buku.

“Semula, saya pikir ini hanya angan-angan,” kata Hood. “Mereka menggunakan peralatan listrik dengan arus yang melalui kulit kepala dan ke dalam mataku.”

Tidak ada seorang pun yang mengetahui persis bagaimana rangsangan listrik membuat penglihatan Nyonya Hood kembali normal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Otago Daily Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x