Aspartam dan Kanker: Penemuan Baru Membuat Industri Makanan Gelisah

- 29 Juni 2023, 17:58 WIB
et Coke terlihat dipajang di sebuah toko di New York City, AS, 28 Juni 2023.
et Coke terlihat dipajang di sebuah toko di New York City, AS, 28 Juni 2023. /REUTERS/Shannon Stapleton

Sejak tahun 1981, JECFA telah menyatakan bahwa aspartam aman dikonsumsi dalam batas harian yang dapat diterima.

Seorang dewasa berbobot 60 kg dapat meminum antara 12 hingga 36 kaleng minuman ringan diet per hari, tergantung pada jumlah aspartam dalam minuman tersebut.

Baca Juga: Kulit Berjerawat? Ini Dia Penjelasan Nutrisionis Mengenai Hubungan Gula Darah dan Jerawat

Pandangan ini telah banyak dibagikan oleh regulator nasional, termasuk di Amerika Serikat dan Eropa.

Juru bicara IARC mengatakan bahwa temuan kedua komite IARC dan JECFA bersifat rahasia sampai bulan Juli, namun menambahkan bahwa temuan tersebut saling melengkapi, dengan kesimpulan IARC mewakili "langkah fundamental pertama untuk memahami karsinogenisitas".

Komite aditif "melakukan penilaian risiko, yang menentukan kemungkinan terjadinya jenis kerusakan tertentu (misalnya, kanker) dalam kondisi dan tingkat paparan tertentu".

Baca Juga: Nasi Putih dan Gula Dipercaya Dapat Memicu Timbulnya Jerawat

Namun, industri dan regulator khawatir bahwa mengadakan kedua proses tersebut pada waktu yang sama dapat membingungkan, menurut surat dari regulator AS dan Jepang yang dilihat oleh Reuters.

"Kami dengan hormat meminta kedua lembaga untuk mengkoordinasikan upaya mereka dalam meninjau aspartam untuk menghindari kebingungan atau kekhawatiran di kalangan masyarakat," tulis Nozomi Tomita, pejabat dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang dalam surat yang tanggal 27 Maret kepada wakil direktur jenderal WHO, Zsuzsanna Jakab.

Surat tersebut juga meminta agar kesimpulan kedua lembaga tersebut diumumkan pada hari yang sama, seperti yang sekarang terjadi. Misi Jepang di Jenewa, tempat WHO berbasis, tidak merespons permintaan komentar.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah