Rumah Mode Hadirkan Brand Fesyen Lavaluc, Berikan Sentuhan Elegan dan Kesan Stylish

- 21 Desember 2022, 01:32 WIB

ZONA PRIANGAN - Rumah Mode meresmikan offline store brand fesyen Lavaluc yang berlokasi di Jalan Setiabudi 41, Kota Bandung.

Peresmian offline store brand fashion Lavaluc yang digelar pada Sabtu 17 Desember 2022 ini dihadiri Ketua Deskranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, didampingi oleh Owner Rumah Mode Henking Wargana.

Kegiatan rangkaian peresmian atau launching brand fesyen Lavaluc juga berbarengan dengan acara Modefest 2022 yang digelar di Rumah Mode.

Brand Manager Lavaluc, Megawati, menjelaskan bahwa nama Lavaluc itu sendiri merupakan singkatan dari tiga kata, yakni Lady, Value, dan Luck.

"Maknanya, produk kami diperuntukkan untuk perempuan, tiap produknya memiliki nilai yang berharga, serta kami mengusahakan agar pelanggan merasa beruntung ketika membeli produk kami," paparnya.

Menurut Megawati, dengan 3 konsep tersebut, pihaknya bekerja sama dalam merencanakan dan menyusun produk ini.

"Koleksi pertama kami bertajuk The Casual Lady, yaitu koleksi baju kasual dengan bahan denim yang tahan lama dan bahan linen yang halus dan sejuk," ujarnya.

Megawati pun menjelaskan, dalam desainnya yang kasual, pihaknya juga memberikan sentuhan elegan agar saat memakai baju casual tidak melunturkan kesan stylish yang diminati perempuan.

Di kesempatan launching brand fesyen Lavaluc, salah satu sister brand dari Lavaluc, yakni Maetala, turut serta memeriahkan bazar yang berbarengan di event Modefest 2022.

Selain itu Maetala juga ikut memamerkan koleksinya dalam event runway.

Brand Manager Eitch Non Lable Maetala, Yeni Hendriyani mengatakan Maetala turut serta memeriahkan bazar dalam gelaran Modefest 2022 di Rumah Mode.

"Seperti diketahui Maetala merupakan produk modest wear dengan desain yang exclusive dan bold, menggunakan material premium yang berkualitas tinggi," jelasnya.

Menurut Yeni, Maetala memiliki ciri tampilan bernuansa classic elegant dengan warna earth tone, dilengkapi dengan motif bernuansa bunga.

"Dua koleksi utama Maetala adalah Le Fleur, yang berisi koleksi set outfit, dan Éclaire, yang berisi koleksi tunik dan blouse," tambahnya.

Yeni pun menjelaskan, Maetala berusaha agar pemakainya dapat bersinar merepresentasikan cahaya seorang perempuan.

"Occasion yang bisa didatangi dengan busana ini tidak terbatas, tergantung mix and match dan outfit tambahannya. Maka dari itu, tampilan yang kasual bisa lebih long last. Kuncinya ada di mix and match," katanya.

Pada kesempatan itu, Yeni memaparkan, bahwa dari segi warna dan material, light denim dan material linen, tetap akan disukai tahun depan karena sangat nyaman dikenakan.

"Warna-warna seperti earth tone dan bold, juga masih akan digandrungi," jelasnya.

Selain itu menurut Yeni, Denim memang telah menjadi tren yang melekat bagi industri fashion di dunia, salah satunya Indonesia.

Yeni menambahkan, meskipun bermunculan tren fesyen baru lainnya, denim masih menjadi andalan dan menjadi tren yang tak lekang oleh waktu.

"Bahkan, Indonesia disebutkan akan terus menjadi pasar yang sangat baik bagi industri pakaian fesyen denim lewat brand clothing lokal yang ada," jelasnya.

Sebagi informasi, selain di offline store Rumah Mode, brand fesyen Lavaluc dan Maetala juga terdapat di Market Place dan juga sosial media Instagram.

"Bagi Anda yang penasaran bisa follow instagram @lavaluc.id dan @maetala.indonesia untuk mengetahui produk terbaru dari brand fesyen tersebut," pungkasnya.***

Images Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x