Pasukan TNI Hadang Tank Merkava Milik Israel di Lebanon

11 Maret 2021, 18:17 WIB
FOTO Iluitrasi pasukan TNI yang menghadang Tank Merkava miliik Israel di Lebanon. /Tangkapan layar Instagram/@Puspentni

ZONA PRIANGAN - Jauh dari kata pengecut, pasukan TNI di Lebanon baru saja mempertaruhkan nyawanya menghadang 3 tank Merkava milik Israel di Blue Line Lebanon.

Pasukan TNI bertugas menjaga perdamaian di perbatasan tersebut, yang tergabung dalam Unifil alias United Nations Interim Force in Lebanon.

Merkava sendiri merupakan jajaran MBT terbaik dunia setara dengan M1A2 Abrams dan Leopard 2.

Baca Juga: Bangkai Pesawat Menyeramkan yang Ditinggalkan di Gunung Ditemukan oleh Dua Pejalan Kaki

Pada 11 Maret 2021, akun Instagram @puspentni mengunggah sebuah postingan "Situasi di Perbatasan Lebanon - Israel Mencekam, Personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL Berhasil Redam Ketegangan.

Menyusul mencekamnya situasi di Blue Line – garis demarkasi yang membagi wilayah Lebanon dan Israel, personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL yang sedang melaksanakan patrol rutin berhasil meredam ketegangan antar kedua Angkatan Bersenjata negara tersebut.

Terkait peristiwa ini, Komandan Kontingen Garuda selaku Komandan Satgas XXIII-O/UNIFIL, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E., M.M., terjun langsung memantau situasi, bertempat di TP 35 dan TP 36 Lebanon Selatan, Rabu 10 Maret 2021.

Baca Juga: Luar Biasa Korea Selatan dan Korea Utara Akhirnya Bersatu Gara-gara Tuduhan Pelacur

Menurut Dansatgas, mencekamnya situasi di Blue Line ini diawali dengan pembuatan jalan baru oleh tentara Lebanon atau dikenal dengan Lebanese Armed Force (LAF) di Temporary Point (TP) area 35.

Pembuatan jalan baru dilakukan karena masih banyaknya ranjau di wilayah perbatasan Lebanon.

Sebagaimana diberitakan Zonajakarta.com sebelumnya dalam artikel Bukan Pengecut, Ini yang Dilakukan TNI Saat Hadapi 3 Tank Merkava Israel: Siaga Kemungkinan Terburuk!

Baca Juga: Suami Tetap Setia, Tidak Selingkuh Serta Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat, Bacalah Doa Ini

Sebagai bentuk protes pembuatan jalan baru oleh LAF, Israel mengirim tiga unit tank Merkava beserta beberapa prajurit yang berjalan kaki di samping kanan dan kiri tank dan membuka Iron Gate dekat TP 35 untuk dilalui,' pungkasnya.

Tak berselang lama datang 20 orang tentara LAF dengan bersenjata lengkap dan menempatkan beberapa penembak jitu di atap sebuah rumah kecil di area TP 35,' tambah Dansatgas," tulis akun Instagram @puspentni.

Alih-alih lari menyelamatkan diri, TNI yang berjaga di wilayah tersebut justru memilih mempertaruhkan nyawanya sendiri dengan memperpanjang waktu pemasangan blokade.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Dua Kali untuk Kudeta AHY, Orangnya Bukanlah Tujuh Kader yang Dipecat

Baca Juga: BCL: Kelima Juri Indonesian Idol Itu Musisi Sukses, Ada Satu Juri yang Memiliki Suara Paling Buruk

TNI bahkan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk yang bisa pecah di Blue Line sewaktu-waktu.

"Melihat kejadian tersebut, personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL yang tengah berjaga di TP 35 dan TP 36 melaporkan kepada komando atas dan langsung direspon oleh markas UNIFIL dengan mengotorisasi pengiriman 47 personel Battalion Mobile Reseved (BMR) Indobatt untuk mendirikan blokade di TP 35 dan TP 36 serta untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Saya perintahkan kepada seluruh personel untuk memperpanjang waktu pemasangan blokade serta selalu siaga dan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk dan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan mengingat banyaknya masyarakat sipil yang berdatangan ke lokasi,” tegasnya,' tulis akun @puspentni.***(Lusi Nafisa/Zonajakarta.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler