Drone Terbang Sangat Dekat dengan Letusan Gunung Berapi, Mengabadikan 'Footage' Menakjubkan

23 Maret 2021, 13:53 WIB
Drone terbang sangat dekat dengan letusan gunung berapi, mengabadikan 'footage' menakjubkan. /Tangkapan Layar Facebook.com/steinbek/

ZONA PRIANGAN - Sebuah drone telah berhasil menangkap momen yang luar biasa dari gunung berapi yang meletus dari jarak yang sangat dekat. Letusan gunung berapi Fagradalsfjall memiliki lava merah yang keluar dari tanah dan cahaya merah menerangi langit malam di dekat ibu kota Islandia, Reykjavik pada Jumat malam.

Menurut CNET, letusan tersebut memang dinantikan oleh warga Islandia selama beberapa minggu. Letusan tersebut tidak mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan sekitarnya dan tidak ada warga yang terluka.

Bjorn Steinbekk, yang mendefinisikan dirinya di saluran YouTube-nya sebagai "seorang pria dengan drone", berhasil mendokumentasikan peristiwa yang menakjubkan dari gunung berapi yang memuntahkan lahar merah, dengan menerbangkan drone-nya sangat dekat dengan Fagradalsfjall.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Horoskop Hari Ini, 23 Maret 2021: Scorpio - Virgo Peroleh Keuntungan dari Investasi, Aries Pikir Lagi Migrasi

Letusan gunung berapi di wilayah tersebut dikenal sebagai letusan efusif, di mana lava mengalir dengan mantap dari tanah, berlawanan dengan letusan eksplosif yang memuntahkan awan abu yang menjulang tinggi ke langit.

Dia memposting rekaman tersebut di akun Facebook pribadinya, dan video tersebut telah dibagikan hampir 6.000 kali dan telah mengumpulkan banyak sekali reaksi yang takjub.

"Luar biasa. Terima kasih," tulis salah seorang netizen di bagian komentar, sementara yang lain berkata,"Sungguh drone yang brilian".

Baca Juga: Jleb! Elsa Tak Berkutik, Kembali Terancam Masuk Penjara Lagi, Lanjutan 'Ikatan Cinta' Selasa 23 Maret 2021

Menurut kantor berita AFP, sistem vulkanik Krysuvik, yang tidak memiliki pusat gunung berapi, terletak di selatan Gunung Fagradalsfjall di semenanjung Reykjanes di barat daya Islandia.

Menurut IMO, sistem vulkanik Krysuvik tidak aktif selama 900 tahun terakhir. Sementara letusan terakhir di semenanjung Reykjanes terjadi hampir 800 tahun, hingga 1240.

Islandia memiliki 32 sistem vulkanik yang saat ini dianggap aktif, jumlah tertinggi di Eropa. Negara ini rata-rata mengalami letusan setiap lima tahun.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: CNET

Tags

Terkini

Terpopuler