18 Pasien Corona Meninggal dalam Peristiwa Kebakaran Rumah Sakit Gujarat

2 Mei 2021, 06:09 WIB
18 pasien corona meninggal dalam peristiwa kebakaran Rumah Sakit Gujarat. /Tangkapan layar Twitter.com/@ANI

ZONA PRIANGAN - Setidaknya 18 pasien virus corona meninggal setelah kebakaran terjadi di sebuah rumah sakit di Bharuch Gujarat pada Sabtu dini hari.

Tampilan visual yang menyayat hati dari tragedi tersebut menunjukkan sisa-sisa beberapa pasien di tandu dan tempat tidur.

Ada sekitar 50 pasien lain di Welfare Hospital yang berlantai empat itu, ketika kebakaran terjadi di bangsal corona atau COVID-19 pada pukul 1 pagi. Mereka diselamatkan oleh penduduk setempat dan petugas pemadam kebakaran, kata seorang pejabat.

Baca Juga: Seorang Wanita Meninggal di dalam Mobil karena Ruangan Rumah Sakit Sudah Melebihi Kapasitas

"Sesuai informasi pada pukul 6.30 pagi, jumlah korban tewas dalam tragedi itu mencapai 18. Segera setelah kebakaran, kami mendapat konfirmasi dari 12 kematian," kata seorang pejabat polisi kepada PTI, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

12 pasien di bangsal corona meninggal karena kebakaran dan asap yang ditimbulkan dari kebakaran, kata seorang perwira polisi senior di Bharuch, Rajendrasinh Chudasama.

Tidak jelas apakah enam sisanya juga meninggal dunia di Welfare Hospital atau saat dipindahkan ke rumah sakit lain.

Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun

Baca Juga: Seekor Merpati dengan Kaki Raksasa Membuat Takjub Sekaligus Bingung Warganet dan Menjadi Viral

Rumah sakit rujukan corona itu berlokasi di jalan raya Bharuch-Jambusar, sekitar 190 km dari Ahmedabad dan dijalankan oleh sebuah perwalian.

Penyebab kebakaran belum dipastikan, kata pejabat itu.

"Api berhasil dikendalikan dalam waktu satu jam dan sekitar 50 pasien diselamatkan oleh penduduk setempat serta petugas pemadam kebakaran," kata seorang petugas pemadam kebakaran.

"Mereka dipindahkan ke rumah sakit terdekat," tambahnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler